
Musibah memang tak dapat diduga kapan akan terjadi, akan tetapi setiap orang diharapkan harus berhati-hati dan bermawas diri akan segala hal demi keselamatan dirinya dan orang disekitarnya. Terlebih bagi supir yang harus mengutamakan keselamatan penumpangnya saat bekerja.
Kecelakaan Metromini yang tertabrak Kereta Commuter Line jurusan terjadi di perlintasan kereta Muara Angke, Jakarta Utara pada pukul 08.30 WIB (6/12) Metromini mengakibatkan 18 orang tewas dan sebagian penumpang lainnya mengalami luka berat sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit terdekat.
Mendengar kabar duka tersebut, tim Barzah Dompet Dhuafa secara sigap segera datang ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk memastikan keluarga korban mendapatkan mobil jenazah demi mengantarkan keluarganya yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.
“Kami kerahkan tiga armada mobil jenazah Barzah Dompet Dhuafa untuk mengakomodir pengantaran jenazah korban ke rumah duka”. Tutur Madroi selaku Manajer program Barzah Dompet Dhuafa.
Tim Barzah Dompet Dhuafa mendapatkan amanah untuk mengantarkan 3 jenazah korban kecelakaan ke kampung halaman, antara lain ; Agus (36), Suryana (14), dan Sudikman (21). Masing-masing korban dihantarkan ke kampung halaman yaitu Tasikmalaya, Garut dan Cianjur Jawa Barat.
Tiga Jenazah tiba di rumah duka pada pagi hari ini (7/12). Keluarga duka berterimakasih kepada Dompet Dhuafa atas bantuannya mengantarkan jenazah keluarganya sampai kampung halaman. Tak lupa pula keluarga korban menghaturkan ribuan terimakasih kepada donatur Dompet Dhuafa yang tak henti memberikan sebagian harta yang dimilikinya untuk kemaslahatan ummat.(Fajar/DompetDhuafa
Bagikan Konten Melalui :