Al-Qur’an Menyibukkan Para Ilmuan

???????? ?????? ???????? ?????? ????? ????????? ??????? ???????? ???????????? ????????? ?????????? ????????????? ??? ??????????????? ??????????? ???????????? ?????? ??? ??????????? ???? ??????????? ???????? ???? ????????? ??????? ????? ???????????? ???? ???????? ?????????? ???????? ?????????? ??????? ???????? ?????????? ?????? ???????? ???????? ?????????? ????????????? ???????????? ??? ????????? ????????????? (??)
(18). Hingga ketika mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor semut, "Wahai semut-semut! Masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari." (19). Maka dia (Sulaiman) tersenyum lalu tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa, "Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku mengerjakan kebajikan yang Engkau ridai, dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh." Nabi Sulaiman AS diangurahi oleh beberapa mukjizat, diantaranya adalah memahami bahasa binatang. Ketika mendengar seruan semut kepada bangsanya, beliau terseyum dan segera memberikan instruksi kepada para pengikutnya agar berhenti dan memberikan kesempatan kepada rakyat semut untuk memasuki sarang-sarang mereka. Ternyata para semut saling berbicara walapun telinga kita tidak mampu mendengarnya. Ayat ini tentu menjadi sinyalemen bagi manusia untuk melakukan penelitian apakah suara semut memang bisa didengar oleh manusia. Jika Nabi Sulaiman mampu mendengar suara semut melalui perantara mukjizat, tentu membuka peluang bagi amnusia untuk mendengar suara semut tersebut melalui alat canggih hasil perkembangan teknologi, Dan ternyata benar, di zaman sekarang alat tersebut sudah tercipta.[1] Terlepas para penemu alat ini terinspirasi dengan ayat ini atau tidak, tapi fakta membuktikan bahwa Al-Quran menginformasikan kepada seluruh umat manusia di dunia bahwa semut berkomunikasi dan suaranya bisa didengar oleh manusia. Kita bisa mengatakan bahwa ayat ini berpotensi menyibukkan para ilmuwan. Walaupun manusia mampu mendengar suara semut melalui alat canggih, masih ada satu pertanyaan besar bagi kita. Apakah setelah mendengar suara semut, manusia mampu menerjemahkan dan memahami apa yang dikatakan semut? Hal ini menunjukkan bahwa ayat ini sejatinya adalah untuk menunjukkan bahwa Allah adalah Tuhan Yang Maha Besar! Dada Tersesak Karena Naik Ke Langit Firman Allah SWT:????? ?????? ??????? ??? ??????????? ???????? ????????? ????????????? ????? ?????? ??? ?????????? ???????? ????????? ???????? ??????? ?????????? ?????????? ??? ??????????? ????????? ???????? ??????? ????????? ????? ????????? ??? ???????????
“Barangsiapa dikehendaki Allah akan mendapat hidayah (petunjuk), Dia akan membukakan dadanya untuk (menerima) Islam. Dan barangsiapa dikehendaki-Nya menjadi sesat, Dia jadikan dadanya sempit dan sesak, seakan-akan dia (sedang) mendaki ke langit. Demikianlah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman.” (Q.S. Al-An’am: 125). Dalam ayat ini, Allah memberikan perumpamaan orang yang dengan mudah menerima hidayah dan yang menolaknya. Bagi yang mudah, dadanya akan terasa sangat lapang. Sedangkan mereka yang menolak hidayah, dadanya akan terasa sempit dan sangat sesak seperti orang yang menaiki langit dalam ketinggian tertentu. Para ahli membuktikan bahwa semakin tinggi menaiki langit, maka tekanan udara akan semakin kurang. Semakin tinggi mendaki langit, maka oksigen semakin berkurang. Jika kita nekat mendaki langit tanpa bantuan alat pernapasan, maka akan terjadi dyspnea (sesak napas) bahkan gagal napas dan meyebabkan kematian. Dan tentu masih banyak ayat-ayat lainnya yang sebetulnya memberikan sinyalemen saintis. Lihatlah bagaimana Al-Qur’an menyinggung tentang manfaat madu, kecepatan jalannya awan, gunung, laut dan lainnya. Semoga dengan terus mentadabburi ayat-ayat Allah, iman kita semakin bertambah kekuasaan Allah semakin nampak di hadapan kita. Wallahu A’lam. Foto : Unsplash [1] Lihat keterangan ini melalui link https://islamdigest.republika.co.id/berita/qugxxv430/ilmuwan-barat-yang-akui-kebenaran-alquran-semut-bisa-bicara diakses pada tanggal 26 September 2023 pukul 14.00 WIB.