Oleh: Ustadz Muhammad Aris Alwi (Pesantren Muallaf Dompet Dhuafa)

Dompet Dhuafa mendapat kabar dari masyarakat di kawasan Cijeruk, Bogor, di antaranya pengurus masjid, ketua RT dan RW, mengenai sebuah keluarga non muslim yang memiliki kedekatan emosi terhadap aktivitas keagamaan di masjid setempat.

Tidak lama, kami dari pengurus Pesantren Muallaf Dompet Dhuafa bertandang ke kediaman keluarga tersebut dan bertemu dengan Bapak Lulu serta Ibu Lili (nama samaran). Mereka mengaku asal domisili dari Depok, namun rumah dengan tempat kerja berjarak cukup jauh, sehingga memilih untuk berpindah ke perumahan sederhana ini.

Setiap ada kegiatan ke-Islam-an seperti Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Idul Adha, maupun peringatan hari besar Islam lain, mereka selalu melibatkan diri untuk andil, meski hanya sebatas ikut serta persiapan acara dan tidak sampai pada hal ibadah.

Selain itu, setiap kali ada pengajian (tahlil) di kampung, Bapak Lulu selalu hadir untuk memenuhi undangan dan berbaur di tengah para alim ulama, asatidz, dan warga muslim. Bahkan beliau sudah hafal beberapa surat seperti Al-Faatihah, Al-Ikhlas, dan An-Naas, termasuk beberapa ayat di awal surat Yasin.

Kerap kali Bapak Lulu rela mengorbankan tenaga dan waktu untuk keperluan keagamaan, seperti memotong rumput halaman masjid, membersihkan masjid di saat menjelang Ramadhan, dan membantu panitia qurban ketika tiba Hari Raya Idul Adha.

Pada satu kesempatan, kami mencoba untuk berbicara dari hati ke hati kepada Bapak Lulu dan Ibu Lili terkait pemahaman ke-Islaman. Seketika Ibu lili pun menangis karena merindukan kehidupan seperti apa yang sudah kami ceritakan seputar keindahan Islam, yakni bagaimana Islam mengajarkan akhlak terhadap keluarga, tetangga, dan lainnya.

Selepas berbincang-bincang dengan penuh haru, tanpa unsur pemaksaan, Ia dan suami meminta agar mendapat bimbingan serta mohon doa untuk mendapat hidayah.

Kisah keluarga Bapak Lulu sarat akan hikmah yang dapat kita petik. Semoga semakin banyak saudara kita yang mendapat hidayah melalui cara yang Allah sudah tentukan. Aamiin.