Rasululah SAW adalah manusia terbaik di muka bumi. Perkataan, perbuatan dan diamnya Rasulullah terhadap suatu perkara merupakan hadis. Setelah Al-Qur’an, hadis merupakan sumber hukum Islam yang kedua.
Perbuatan Rasulullah SAW yang bersifat manusiawi (jaiz) seperti cara makan, cara tidur, dan tata cara lainnya dalam berkehidupan disebut dengan sunah (kebiasaan). Para sahabat yang hidup bersama Rasulullah selalu berupaya keras untuk meniru gerak-gerik beliau. Hal tersebut dilakukan oleh para sahabat tentunya karena alasan cinta kepada Rasulullah dan mengambil kebaikan dari beliau.
Pada bahasan kali ini, kita akan sedikit mengulas bagaimana (sunah) kebiasaan Rasulullah ketika tidur.
Salah satu sahabat Rasulullah yang bernama Al-Barra’ Ibn Azib RA merekam pesan nabi kepadanya perihal adab tidur sebagai berikut:
عَنْ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلَاةِ ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شِقِّكَ الْأَيْمَنِ ثُمَّ قُلْ اللَّهُمَّ أَسْلَمْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ وَفَوَّضْتُ أَمْرِي إِلَيْكَ وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِي إِلَيْكَ رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ لَا مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَا مِنْكَ إِلَّا إِلَيْكَ اللَّهُمَّ آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ وَبِنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ فَإِنْ مُتَّ مِنْ لَيْلَتِكَ فَأَنْتَ عَلَى الْفِطْرَةِ وَاجْعَلْهُنَّ آخِرَ مَا تَتَكَلَّمُ بِهِ قَالَ فَرَدَّدْتُهَا عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا بَلَغْتُ اللَّهُمَّ آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ قُلْتُ وَرَسُولِكَ قَالَ لَا وَنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ
“Al Bara’ bin ‘Azib berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Jika kamu mendatangi tempat tidurmu maka Berwudhulah seperti wudhu untuk shalat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu dan ucapkanlah: ALLAHUMMA ASLAMTU WAJHII ILAIKA WA FAWWADLTU AMRII ILAIKA WA ALJA`TU ZHAHRII ILAIKA RAGHBATAN WA RAHBATAN ILAIKA LAA MALJA`A WA LAA MANJAA ILLAA ILAIKA ALLAHUMMA AAMANTU BIKITAABIKALLADZII ANZALTA WANNABIYYIKALLADZII ARSALTA (Ya Allah, aku pasrahkan wajahku kepada-Mu, aku serahkan urusanku kepada-Mu, aku sandarkan punggungku kepada-Mu dengan perasaan senang dan takut kepada-Mu. Tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari siksa-Mu melainkan kepada-Mu. Ya Allah, aku beriman kepada kitab-Mu yang Engkau turunkan dan kepada Nabi-Mu yang Engkau utus) ‘. Jika kamu meninggal pada malammu itu, maka kamu dalam keadaan fitrah dan jadikanlah do’a ini sebagai akhir kalimat yang kamu ucapkan.” Al Bara’ bin ‘Azib berkata, “Maka aku ulang-ulang do’a tersebut di hadapan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam hingga sampai pada kalimat: ALLAHUMMA AAMANTU BIKITAABIKALLADZII ANZALTA (Ya Allah, aku beriman kepada kitab-Mu yang Engkau turunkan), aku ucapkan: WA RASUULIKA (dan rasul-Mu), beliau bersabda: “Jangan, tetapi WANNABIYYIKALLADZII ARSALTA (dan kepada Nabi-Mu yang Engkau utus).” (HR. Bukhari).
Jika kita sedikit merinci makna hadis ini, maka:
- Anjuran berwudhu sebelum tidur
- Memulai tidur dengan posisi miring ke kanan.
- Membaca salah satu doa tidur seperti redaksi dalam hadis diatas. Atau boleh juga dengan membaca doa sebelum tidur dengan redaksi doa yang sudah sangat umum seperti Bismikalahumma Ahya Wa Amuut. Doa tidur yang sudah populer di masyarakat kita juga berdasarkan hadis shahih.
Adakah hikmah dari segi kesehatan jika kita tidur dengan posisi miring ke kanan?
Berikut informasi menarik yang kami kutip dari website Perhimpunan Dokter Paru Indonesia sebagai berikut:[1]
Mengurangi Beban Jantung
Manfaat tidur miring kanan bagi kesehatan yang pertama yaitu mengurangi beban jantung saat kita sedang tidur. Hal ini karena posisi jantung yang berada di sebelah kiri tubuh kita, dan bila posisi tidur ke kiri maka tekanan pada jantung akan bertambah serta menghimpit kinerja dari jantung tersebut. Dan bila kita tidur menghadap ke arah kanan, maka tekanan terhadap jantung akan berkurang, serta dapat mempermudah kinerja jantung saat malam hari ketika tidur.
Tak hanya itu saja, ketika tidur menghadap kiri maka organ tubuh yang lain akan menimpa jantung dan memberikan beban lebih pada jantung saat bekerja. Walaupun tak berpengaruh besar pada hal buruk yang akan terjadi pada jantung, tetapi untuk menghindari hal tersebut ada baiknya kita untuk tidak terlalu sering tidur dalam posisi sebelah kiri.
Mengistirahatkan Lambung
Manfaat tidur miring kanan yang selanjutnya yaitu dapat mengistirahatkan lambung. Hal ini karena ketika kita tidur menghadap ke kiri akan meningkatkan asam lambung pada tubuh yang dapat menyebabkan erosi pada dinding lambung. Tak hanya itu saja, bila kalian tidur pada posisi kiri maka akan terjadi aktivitas bernama chime, yaitu aktivitas di mana makanan akan sulit menerima cairan asam lambung dan mengakibatkan lamanya proses pengosongan makanan di dalam lambung.
Inilah yang biasanya akan kita alami seperti sembelit atau sulit dalam buang air besar. Hal ini juga dapat berakibat pada makanan yang kita konsumsi, karena tidak memberikan banyak nutrisi di dalam tubuh dengan proses pencernaan yang tidak berjalan dengan lancar.
Mencegah Batu Empedu
Selain membantu dalam kinerja jantung, ternyata manfaat tidur miring kanan yang selanjutnya yaitu mencegah adanya batu empedu di dalam tubuh. Hal ini karena bila kalian tidur miring kanan maka aliran chime di dalam tubuh akan lancar dan cairan empedu akan meningkat. Lalu sebaliknya, bila kita tidur sebelah kiri maka akan mengurangi cairan empedu, yang mungkin saja berakibat fatal nantinya.
Tak hanya itu saja, dengan kita tidur ke kanan maka akan membantu penyerapan gizi lebih baik lagi ke dalam tubuh. Maka dari itu, tak ada salahnya bila kita tidur dengan posisi ke kanan untuk membantu kinerja tubuh dengan ringan dan lancar.
Menjaga Kesehatan Paru-paru
Manfaat tidur miring kanan yang selanjutnya yaitu menjaga kesehatan paru-paru. Hal ini karena paru-paru tidak memiliki ukuran yang sama, pada bagian sisi kiri paru-paru lebih kecil di banding dengan sisi kanan. Hal ini tentu saja akan berpengaruh pada saat kita tidur di posisi kiri, karena paru-paru sebelah kiri berukuran kecil.
Dan bila kita tidur pada posisi kanan maka jantung akan menghimpit posisi paru-paru yang lebih besar dan tentu saja hal ini tak terlalu berisiko. Selain itu saat kita tidur pada posisi kanan maka akan mengurangi yang namanya mendengkur ketika tidur. Dan bila dengkuran menghilang maka kalian tidak akan terlalu mengganggu teman atau pasangan tidur kalian.
Memperlancar Pencernaan
Dan manfaat tidur miring kanan yang selanjutnya yaitu dapat memperlancar proses pengisian usus besar, dan hal ini tentu saja dapat mempengaruhi dorongan untuk buang air besar pada pagi harinya. Itulah mengapa, banyak dari orang-orang akan merasa sakit perut untuk melakukan pembuangan rutin di pagi hari. Dengan melakukan pembuangan rutin setiap pagi, maka kalian akan terbebas dari berbagai masalah dalam pencernaan. Tak hanya itu saja, seseorang yang rutin dalam buang air besar maka risiko memiliki berat badan berlebih juga akan sangat kecil.
Tetapi bila kalian sulit dalam buang air besar, maka banyak faktor berbahaya yang dapat kalian terima, seperti sembelit, obesitas, dan lebih parahnya lagi kalian akan terkena kanker perut. Tak ada salahnya untuk saat ini mengonsumsi makanan yang mengandung banyak serat, vitamin, serta memperbaiki posisi tidur yang salah.
Mengistirahatkan Otak Kiri
Lalu manfaat tidur miring kanan yang terakhir yaitu untuk mengistirahatkan otak kiri. Hal ini karena, otak kanan digunakan untuk menggerakkan bagian tubuh sebelah kiri dan otak kiri digunakan untuk menggerakkan bagian tubuh sebelah kanan. Dalam hal ini orang-orang biasanya akan banyak menggunakan bagian tubuh sebelah kanan untuk menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Maka dari itu tidur sebelah kanan akan membuat otak kiri beristirahat dengan baik.
Tak hanya itu saja, dengan kita tidur miring ke kanan maka akan mengurangi adanya penyempitan pembuluh darah, lemak dan asam sisa oksida, yang timbul akibat kita melakukan aktivitas tidur.
Demikian bahasan singkat kita mengenai hikmah yang sanagt luar biasa dari sunah Rasululah SAW. Semoga di lain kesempatan kita akan juga membahas beberapa hikmah dari amalan-amalan sunah Rasulullah SAW.
Foto : Unsplash
[1] Lihat https://www.klikpdpi.com/index.php?mod=content&sel=17 diakses tanggal 2 Oktober 2023 pukul. 15.00 WIB