Kabar Terbaru

Hidup Yang Ada Feel-nya

Bagi kita orang Indonesia, seringkali makan di pinggir sawah lebih berasa nikmat daripada di ruang tertutup. Ada rasa yang pas saat bersanding dengan keasrian alam, menyantap makanan pun lebih nikmat berselera. Kita menemukan feel, suatu rasa yang memuaskan batin dan membangkitkan semangat.

Dalam segala aktifitas keseharian, kita selalu membutuhkan feel. Semacam kecocokan batin yang membuat kita merasa pas, lebih semangat dalam melakukan sesuatu, lebih memberi energi. Kecocokan batin inilah yang menentukan pilihan dan daya tahan seseorang terhadap lingkungannya.

Perjalanan hidup kita pun membutuhkan feel, agar hari-hari terasa cocok, berarti, penuh energi dan membahagiakan. Jika feel itu tidak didapat, hidup kita memang berjalan, tapi akan berasa seperti hanya hidup tanpa gairah, tanpa arah, tanpa energi, tanpa arti, ada sesuatu yang kurang. Bisa jadi bahkan sebaliknya, hidup dalam kurungan kecemasan, ketidakpastian arah hidup, merasa serba salah, merasa serba kurang dan penuh persoalan. Itu yang tidak kita harapkan tentunya.

Resep menemukan feel hidup sungguh sudah kita ketahui, ada dalam Al Quran di surah yang sering kita baca, Al Ashr ayat 1-3. “Demi masa. Sungguh manusia dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, serta saling menasehati dalam kebenaran dan saling menasehati dalam kesabaran”.

Allah SWT bersumpah demi waktu, bahwa manusia hidupnya tak menemukan feel, ia dalam kehampaan, ketidakpastian, kerugian. Dan untuk menemukan feel hidup itu, maka kuncinya adalah iman, kebajikan dan saling topang dalam benar dan sabar.

Seperti normatif, tapi mari kita buktikan. Iman itu keyakinan mendasar tentang kebenaran. Tentang dari mana kita berasal, kepada siapa kita bergantung atas segala urusan. Kepada siapa hidup kita didedikasikan, dan dengan cara apa kita jalani hidup. Dalam bahasa pesantren, iman itu diyakini dalam hati, diucapkan dalam lisan dan dijalankan dalam tindakan. Mereka yang beriman lebih punya kekuatan batin dalam jalani hidup, karena ada Tuhan di hatinya.

Tak akan gentar jalani hari-hari, tak akan cemas hadapi masa depan, tak akan merasa sia-sia dengan apa yang dilakukannya, karena ada tujuan utama yakni keridhoan Tuhan. Dalam hidupnya ada kesungguhan ikhtiar, ada tawakkal yang menenangkan jiwa, ada syukur yang membahagiakan hati, ada sabar dan ikhlas yang mengendalikan pikiran.

Dengan iman, hidup seseorang terkendali, terarah, tidak terperosok pada ketidakpastian. Tuhan menjamin, bahwa orang yang sungguh-sungguh beriman itu tidak akan dilanda ketakutan, kecemasan, kekhawatiran (QS. Al Baqarah, 38, 62, 112, 262, 274, 277).

Resep kedua ialah kebajikan, yakni segala bentuk ucapan dan tindakan yang menebar kebaikan bagi orang-orang sekitar. Bahasa lainnya adalah amal, soleh, bisa berupa ucapan penuh manfaat, keramahtamahan, sumbangsih material untuk kebaikan, keringat yang didedikasikan untuk keluarga dan lingkungan sekitar, keterlibatan diri dalam menyelesaikan problem-problem sosial, bahkan kebijakan seorang pemimpin yang membawa maslahat rakyatnya.

Yakinlah, bahwa mereka yang menebari kebaikan selama hidupnya, ia pun akan mendapat perlakuan baik dari sekitarnya, hidupnya dikelilingi kebaikan, pertolongan dan kepedulian dari sekitar, tidak terkucilkan, bahkan mendapat tempat yang baik dalam kehidupannya. “Barang siapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik” (QS An Nahl 97).

Resep ketiga untuk menemukan feel hidup, ialah dengan saling menguatkan satu sama lain melalui nasihat kebenaran dan kesabaran. Kita ditugaskan hidup berjamaah. Saling bahu membahu agar tetap di jalan benar, dan tetap di jalan sabar dalam setiap keadaan.

Satu sama lain kita saling mengisi, menguatkan dan menjaga, bukan saling mencemooh, membiarkan bahkan menghancurkan. Karena kita terlahir menjadi makhluk sosial, dimana kebenaran, kebahagiaan dan surga bukan hanya untuk kita.

Wallāhu a’lam bi al-shawāb. (Majalah SwaraCinta Edisi 61)

Oleh: Ahmad Mudzakir

Download Versi Buletin dan Buletin Jumat Lainnya di sini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *