ALOR–Kisah ini berasal dari pengalaman salah satu Da’i dari Corps Da’i Dompet Dhuafa (Cordofa). Ustadz Abdullah Rahman Saleh, menghibahkan dirinya untuk berdakwah di daerah terpencil dimana Islam masih menjadi minoritas di daerah tersebut. Kabupaten Alor, Nusa tenggara Barat, merupakan tanah dimana Ustadz Abdullah dengan tulus ikhlas menyemai damai dan memperkenalkan Islam semurni mungkin kepada masyarakat setempat. Ibarat nelayan, hati akan puas saat kerja keras memancing ikan bisa menghasilkan hasil tangkapan yang banyak. Bagi seorang Da’i, terlebih jika ia berdakwah di suatu daerah yang masih minim pengetahuan islamnya, kepuasan hati akan didapat jika ada jiwa yang terpanggil untuk memeluk agama Allah.
Adalah masuknya seorang wanita dari Kampung Wetar memeluk agama Islam, yang membuat Ustadz Abdullah merasa senang dan puas hati. Sebut saja namanya Muslimah, ia memeluk Islam pada akhir Desember 2017 yang lalu. Keinginannya untuk memeluk agama Islam sesungguhnya sudah lama menggelayut di sanubarinya sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Namun, Muslimah yang saat itu tinggal di Kampung Wetar, merasa belum mampu untuk melakukannya. Salah satu kendala terbesarnya adalah masalah lingkungan yang ia takutkan tidak bisa menerima perubahannya, terutama kedua orangtuanya.
Baca Juga: Sepasang Polisi Korea Masuk Islam
Doa-doa terus Muslimah panjatkan demi mendapatkan keteguhan hati dan agar dibukakan jalan untuk memeluk agama islam. Jalan itu Allah bukakan lewat seorang lelaki yang bekerja di desanya yang merupakan seorang muslim. Setelah berdiskusi mengenai berbagi masalah yang menggelayuti pikirannya selama ini, akhirnya Muslimah mantap untuk memeluk agama Islam.
Ditemani oleh lelaki – sebut saja namanya Hasan – muslimah dipertemukan dengan Ustadz Abdullah. Di hadapan Hasan, keluarga Hasan, dan Ustadz Abdullah, akhirnya Muslimah mengucapkan dua kalimat syahadat tanpa ragu. Inilah sebuah kepuasan yang didaptkan oleh Ustadz Abdullah.
“SubhaanAllah, Maha Besar Allah, Maha Suci Allah dan Maha Benar Allah. Hidayah Allah itu memang datang pada orang-orang pilihan yang merindukan sebuah keteduhan jiwa dan ketenangan batin. Bila Allah telah berkehendak, maka tiada sesiapapun yang dapat menghalanginya lagi.” Ujar Ustadz Abdullah.
Di tanah dimana Islam masih asing, berdakwah bukanlah hal yang mudah, apalagi hingga mendapati seseorang yang rela memeluk agama Islam. Sungguh hidayah Allah selalu datang di tempat dan waktu yang tak satupun akal manusia bisa menjangkaunya.(Dompet Dhuafa/Dea)
Sumber : Dompet Dhuafa