GARUT – Dongeng tentang anak soleh yang dibawakan oleh Kak Imung, membuka rangkaian acara Festival Muharram 1438 H. Bertempat di ruang serbaguna Islamic Center Garut, Jawa Barat, Kamis (27/10), lebih dari 200 bocah dari sejumlah sekolah, antusias dalam memeriahkan acara yang diinisiasi oleh tim Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa). Gelak tawa anak-anak menggelegar saat Kak Imung membawakan dongeng-dongeng lucu lengkap dengan gerak-gerik tubuh yang menggelitik.
Seusai dongeng sesi pertama, anak-anak diajak untuk mengasah pengetahuan dan keterampilan melalui beragam lomba. Masing-masing anak antusias mengikuti rangkaian lomba sesuai dengan minat dan bakatnya. Ada Lima kategori lomba yang dapat diikuti oleh peserta, yaitu lomba mewarnai, adzan, hafalan surat pendek, tilawah dan puisi.
“Kegaiatan ini ditujukan untuk refleksi sekaligus mengangkat kembali semangat bangkit pasca bencana masyarakat Garut. Setelah masa respon mulai meredup, kita memanfaatkan momen hijrah untuk mengajak masyarakat kembali bersemangat menjalani hidup. Kemudian juga untuk mengapresiasi anak-anak yang memiliki kepintaran dan kecerdasan, baik ilmu agama maupun ilmu lainnya melalui lomba. Dan nantinya rangkaian juga diisi dengan muhasabah atas bencana yang ada, serta mengangkat syiar dakwah di Garut yang termasuk juga kota basis pesantren,” ungkap Ahmad Fauzi Qasim, Koordinator Cordofa, di sela berlangsungnya acara.
Masih belum pulihnya masyarakat dari bencana banjir bandang, menggerakkan Cordofa melalui semangat #Hijrahmorfosis untuk mengajak masyarakat bangkit dari musibah. Ahmad Fauzi Qasim juga menambahkan bahwa acara yang digelar seharian penuh ini, nantinya akan ditutup dengan tabligh akbar dan gema dzikir. Sekaligus juga melengkapi respon Dompet Dhuafa selama setahun kedepan untuk recovery pasca banjir bandang. Kedepannya program pembangunan hunian relokasi, menara pandang dan pemberdayaan ekonomi, juga akan menyasar masyarakat Garut yang terdampak banjir bandang pada September lalu. (Dompet Dhuafa/Taufan YN)