Peduli Jilbab sebagai suatu komunitas yang memberi perhatian khusus pada firman Allah tentang kewajiban menutup aurat dan berjilbab syar’i bagi setiap muslimah, bersama komunitas Aku Cinta Islam (ACI) yang menaungi sejumlah komunitas muslim se-Jabodetabek dan berskala nasional, menggelar acara “ Gerakan Menutup Aurat (GEMAR) 2017 ” pada Ahad 19 Februari 2017, pukul 6 sampai 10 pagi, di jalan Car Free Day (CFD) atau depan BNI 46.
Acara ini mengusung tema “GEMAR FOR HUMANITY” serta tagline #YukBerjilbabSyari yang memiliki misi untuk mengajak dan memberikan edukasi tentang bagaimana berjilbab sesuai dengan syariat yang telah ditentukan Allah kepada setiap muslimah. Selain menjadi syiar bersama, GEMAR adalah wadah untuk menjalin tali persaudaraan sesama muslim dan membantu menguatkan/mengukuhkan niat para muslimah dalam ber-Jilbab Syar’i.
GEMAR tahun ini merupakan usia yang kedua, setelah sukses pada tahun 2016 menyelenggarakan acara serupa dengan jumlah partisipan mencapai 1000 orang. Di usia yang baru tumbuh, GEMAR berupaya melebarkan sayap yang lebih luas daripada sekadar agenda seremonial semata, tetapi dapat memadukan antara aqidah dan akhlaq. Yaitu antara kewajiban menggunakan Jilbab Syar’i dan kepeduliaan sosial, terutama ‘mereka’ yang tengah dilanda musibah dan membutuhkan penutup aurat (Bantu Mereka Berjilbab). Perkara ini selaras dengan tragedi dan duka kemanusiaan karena konflik atau bencana yang menjadi penutup tahun lalu, namun air mata masih senantiasa mengalir hingga kini. Kegiatan GEMAR pun menjadi langkah awal untuk bersuara dan berikhtiar membela umat muslim terhadap diskriminasi mengenai pelarangan menggunakan Jilbab. Khususnya di wilayah minoritas muslim. Hal inilah yang melandasi GEMAR mengusung tema dan tagline tersebut.
Adapun komunitas yang tergabung dalam penyelenggaraan GEMAR, yaitu Rumah Dakwah Indonesia (RDI), Muslim Designer Community (MDC), Dakwah Harian, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Jakarta Timur, Sinergi Komunitas Pendaki Muslim (KPM), Jakarta Sinergi, Komunitas Tahajjud Berantai (KUTUB), Jakarta Islamic Centre Broadcast School 3, Muda Berdakwah, Gerakan Pemuda (GEMA) 165, Man Jadda Wajada (MJWJ), Indonesia Tanpa Jil (ITJ), Islamic Otaku Community (IOC), Dakwah on the Street, One Day Ine Juz (ODOJ), Sahabat Muslimah, SMART, Pendaki Hijaber, Remaja Islam Sunda Kelapa (RISKA), Pemuda Peduli, Tangerang Sinergi, Ashabul Kahfi, M.T Rock ‘Roll (Rombongan Cinta Sang Khaliq n Rasul), Dakwah Akhwat Mulia, Hijab Syar’i Tangerang (HST), Youth Islamic Study Club (YISC) Al-Azhar, dan lain-lain, serta didukung oleh Corps Dai Dompet Dhuafa (CORDOFA).
GEMAR memiliki dua agenda utama, yaitu Syiar Jilbab Syar’i dan Charity dalam bentuk pembagian jilbab hasil donasi kepada masyarakat—kedepannya akan disalurkan pula untuk ‘mereka’ yang tengah terkena musibah. Agenda ini dirangkum melalui aksi damai (longmarch) dari Patung Kuda sampai depan BNI 46, orasi dari tokoh masyarakat hingga beberapa perwakilan komunitas, penampilan seni (teatrikal, pembacaan puisi, dan musik), dan diakhir acara ditutup dengan ‘Deklarasi Menutup Aurat’, bertujuan agar GEMAR ini menjadi gerakan bersama dan Istiqomah dari berbagai lapisan masyarakat. Tersedia juga beberapa titik Syar’i Room, dimana pengunjung wanita dapat mencoba mengenakan Jilbab Syar’i dan mendapatkan edukasi mengenai Jilbab tersebut.