Safari dakwah Amazing Muslimah dalam membebaskan buta huruf Al-Qur’an di kawasan Maluku Utara memberikan kesan tersendiri bagi Tim Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa), tatkala perjalanan dari Ternate ke kota lainnya dengan menempuh jalur yang cukup ekstrim, melalui laut dan darat selama 9 jam.
“Fisik boleh letih, namun semangat tidak, untuk bertemu para muslimah luar biasa di Halmahera Timur yang semangat belajar membaca Al-Qur’an,” ujar Hardy, minggu (2/4).
Halmahera Timur merupakan kabupaten baru yang diresmikan pada tahun 2004 dengan penduduk sekitar 60 persen muslim.
Animo masyarakat dalam mengikuti rangkaian Amazing Muslimah selama tiga hari sangat tinggi, terbukti sekitar 200 muslimah menghadiri acara yang diinisasi oleh Peggy Melati Sukma melalui gerakan Urban Syar’inya, yang salah satunya adalah program Amazing Muslimah ini. Mereka berasal dari 4 kecamatan di Halmahera Timur yang jaraknya cukup berjauhan. Bahkan, beberapa peserta rela menginap berhari-hari di kecamatan kota Maba sebagai tempat penyelengaraan acara.
“Kami rela menginap selama tiga hari untuk mengikuti Amazing Muslimah supaya bisa membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Selanjutnya bisa kita ajarkan sedikit kepada yang lain,” ungkap Dzalifa Djafar, salah satu perserta terjauh dari Peteley Maba Selatan.
Pada safari dakwah kali ini didukung oleh berbagai pihak, mulai dari Pesantren Hidayatullah, Badan Koorinasi Majelis Ta’lim (BKMT), hingga Pemerintah Daerah (Pemda) Halmahera Timur. Acara dibuka oleh H. Tamrin Bahara selaku asisten III yang mewakili Bupati Halmahera Timur di aula kantor Bupati.
“Kami sangat mengapresiasi agenda keagamaan semacam ini, bahkan Pemda mengalokasikan dana khusus untuk kegiatan keagamaan, seperti majelis ta’lim yang di pelopori oleh BKMT Kabupaten Halmahera Timur. Animo masyarakat sangat tinggi bahkan saya jadi bingung, ini ibu-ibu kok jadi seperti anak-anak muda berusia 17 tahun penampilannya, saking semangatnya hadir,” ujarnya dalam pembukaan acara diiringi tawa muslimah.
Di kabupaten ini, geliat Islam cukup tinggi, ada sekitar 300 majelis ta’lim yang tersebar sampai di tingkat RT. Kelompok mejelis ta’lim ini yang kedepannya akan melanjutkan mimpi dari program Amazing Muslimah dalam membumikan dan mengentaskan buta huruf Al-Qur’an melalui program Forum Halaqoh Quran.
Dengan konsep FHQ sebagaimana FHQ-FHQ yang terbentuk di berbagai daerah, FHQ Al Iqro (red: Masjid Agung Kab. Halmahera Timur) tempat dimana Dauroh Muwajih di adakan, diharapkan bisa memberikan wadah bagi para muslimah dan muslimin di Kota Maba khususnya dan di seluruh wilayah Kabupaten Halmahera Timur pada umumnya untuk belajar membaca Al Quran dengan benar dan lancar.
“Semoga langkah ini memberikan inspirasi kepada muslimah di manapun berada, bahwa muslimah di Halmahera Timur sangat semangat dalam memperbaiki kualitas keIslamannya karena muslimah terlahir sebagai makhluk yang luar biasa,” pesan Kusniawati, ketua BKMT Halmahera Timur.
Baca Juga: Training of Trainer Qur’an di Negeri Para Raja