Kabar Terbaru

Duduk di Depan Pintu

Assalamu’alaikum, Pak Ustadz yang dirahmati Allah.

Saya ingat ketika masih kecil, orang tua saya terutama ibu sering sekali mengatakan begini, “Awas, jangan duduk di depan pintu, nanti jodohmu susah!”

Yang menjadi pertanyaan saya, apakah perkataan ibu saya itu benar? Bagaimana Islam memandang hal tersebut?

 

Jawaban:

Wa’alaikumussalam Wr. Wb.

Sebetulnya maksud orang tua Anda itu baik, melarang Anda untuk menjauhi perbuatan mengganggu orang lain. Duduk di depan pintu itu jelas mengganggu orang untuk masuk maupun keluar rumah. Tapi sangat disayangkan harus diiringi dengan ancaman, itu yang tidak diperkenankan. Apa hubungannya duduk di pintu dengan jodoh? Ya jelas tidak logis!

Yang lebih tidak boleh lagi adalah benar-benar meyakini bahwa jodoh seseorang benar-benar terhalang karena duduk di depan pintu. Dengan kata lain orang yang duduk di depan itu menjadi sial karena jodohnya terhalang. Menganggap penyebab tertentu menjadi kesialan seseorang dalam Islam disebut dengan ‘Thiyarah’ dan dilarang dalam Islam. Keburukan seseorang itu berdasarkan perbuatannya.

Lalu bagaimana jika ada orang tua yang mengatakan demikian? Sebagai anak kita harus cerdas dan bijak. Cukup geser saja, jangan duduk di pintu. Jangan debat orang tua! Dengan bergesernya Anda dari pintu tanpa memercayai thiyarah adalah solusi terbaik dari pada harus berdebat dengan orang tua.

Wallahu A’lam.
Tim Cordofa

 

Foto : Unsplash

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *