Ustadz M. ANGGA PRASETIJA. Dai Pemberdaya Dompet Dhuafa, untuk dusun tubeket, kepulauan mentawai, sumatera barat. Akan melakukan perjalanan menuju lokasi dakwah pada hari ini (14/9) melalui bandara juanda Surabaya ke Bandara Internasional Minangkabau padang. Setelah itu beliau akan melanjutkan perjalanan menuju kepulauan sikakap dimana lokasi dakwah dusun tubeket berada.

Pelepasan Dai Pemberdaya di lakukan oleh Koordinator Dakwah Dompet Dhuafa Singgalang (Mas Amru) dan di saksikan Kepala Dusun Tubeket (Bapak Agus) dan Kepala Koperasi STF Mentawai (Bapak Tarigan). Dusun Tubeket dapat dicapai setelah menempuh waktu sekitar 12-15 jam mengarungi Samudera Hindia. Kondisi geografis daerahnya masih pekat dengan adat budayanya dari suku asli pedalaman. Sistem kepercayaan Mentawai yang didominasi paham animisme, masih membayang-bayangi islam di Tubeket.

Menurut Ahmad Pranggono, Senior Officer Dakwah, ‘ program ini memiliki ciri khas dakwah pemberdayaan, di mana dai tidak hanya sekedar mengajar mengaji tapi mampu mendorong masyarakat lebih maju, baik dari aspek ekonomi, pendidikannya, kesehatan dan lainnya’.

Dai Pemberdaya Dompet Dhuafa mengemban misi dakwah pemberdaya yang berbasis sociotecnopreneurship,
Masyarakat Tak hanya akan dibina secara spiritual, namun juga pembekalan dalam berwirausaha, ekonomi dan pendidikan, hingga pembenahan tatanan dusun, serta sumber daya lokal.