JAKARTA—Dompet Dhuafa menggelar pelatihan Imam dan Khotib melalui daring untuk karyawan Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Syariah Jakarta Selatan, pada Rabu (17/6). Kegiatan tersebut merupakan Short Course program Sekolah Dai Dompet Dhuafa.

“Salah satu layanan dari program Sekolah Dai adalah short course, dimana memberikan pengetahuan dan pembekalan dalam tema-tema tertentu yang diperlukan dalam berdakwah,” ungkap Ustadz Ahmad Pranggono, selaku Senior Officer Dakwah Dompet Dhuafa.

Menurutnya, pada pelatihan Imam dan Khotib ini, tidak hanya memaparkan unsur-unsur kaidah fiqhiyah namun peserta dibekali pengetahuan untuk menjadi khotib yang lebih menarik dengan menyampaikan konsep tematik, aplikatif, dan solutif.

Dalam pelatihan tersebut, materi disampaikan langsung oleh Ustadz Ridwan Suhaedy dari Corps Dai Dompet Dhuafa. Ia menyebutkan materi yang disampaikan dimulai dari sesuatu yang paling mendasar sebab mayoritas peserta belum pernah sama sekali menjadi khotib.

“Materi menyesuaikan dengan peserta, sehingga membahas syarat-syarat khotib, rukun khutbah, hingga sunnah dan anjuran dalam menjalankan khutbah,” ujarnya.

Ia pun berpendapat khutbah Jum’at bukan sesuatu yang baru, akan tetapi untuk mendalami tentu harus dilatih sedemikian rupa. Khutbah berbeda dengan pidato maupun ceramah. Sejak zaman Rasulullah Saw, khutbah menjadi sesuatu yang sangat penting sebagai sebuah kesempatan dakwah yang senantiasa memberi nasihat untuk mengingatkan kebenaran.

Untuk mematangkan pemahaman peserta, pelatihan ini akan diselenggarakan kembali pada pekan depan dengan materi yang jauh lebih mendalam.

Salah satu perserta mengungkapkan pelatihan ini sangat edukatif dan menarik, dapat membantu pemula yang tidak pernah menjadi khotib untuk paham syarat dan rukun, serta hal-hal penting lainnya.