Kabar Terbaru

Dompet Dhuafa Cerdaskan Peserta Sekolah Dai dengan Jurnalisme Kemanusiaan

Tangerang Selatan – Sekolah Dai Pemberdaya Batch 8 Dompet Dhuafa menyelenggarakan sesi materi jurnalisme kemanusiaan dengan tema “Reportase & Penulisan Berita Kemanusiaan” dan “Kebermanfaatan Jurnalisme Filantropi” pada Kamis (3/11) di Auditorium Syahida Inn, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Narasumber pada sesi tersebut masing-masing adalah Manajer Humas Dompet Dhuafa Bapak Taufan Yusuf Nugroho dan Newsroom Communication Dompet Dhuafa Bapak Dhika Prabowo.

Bapak Taufan membagikan kiat bagi seorang wartawan menjalankan tugas reportase kemanusiaan yakni mempersiapkan diri dan bekal terbaik terutama agar tidak panik, menguasai informasi tentang medan, membidik gambar dan mengumpulkan informasi sebanyak mungkin, serta siap menjalankan multi peran.

“Menulis menjadi cara belajar menangkap momen kehidupan. Maka, tulislah setiap apa yang akan kita ceritakan. Karena tulisan kita, suatu saat pasti akan berguna, baik sekarang maupun di masa-masa yang akan datang,” ucap Bapak Taufan.

Tips membuat tulisan yang menarik, sambung Bapak Taufan, adalah menulis apa yang ingin diceritakan, membiasakan diri agar bisa, terjun ke lokasi, membuat tulisan berbentuk reportase bukan ilmiah, banyak membaca, melawan rasa takut dalam menulis, memperkaya referensi, memanfaatkan fitur smartphone, dan meniatkan tulisan agar bermanfaat bagi orang lain.

Dari sisi dokumentasi, Bapak Dhika menjelaskan ada tiga alur dalam pembuatannya yang terdiri dari pra-produksi meliputi perencanaan sampai pengaturan, aspek produksi mengenai eksekusi rencana, dan bagian pasca-produksi yang menyoal pengarsipan dan sortir data hingga release.

“Dengan komposisi yang menarik, foto video peristiwa pun bisa menjadi bahan dokumentasi yang baik. Laporan visual yang menarik, bisa melaporkan situasi terkini tanpa bikin panik. Mengemas kisah yang apik, agar kelak dapat memantik,” kata Bapak Dhika.

Tak hanya itu, ia juga menguraikan tantangan yang kerap muncul dalam melakukan pendokumentasian seperti waktu, narasumber, cuaca, dan peralatan.

Dompet Dhuafa menggelar Sekolah Dai Pemberdaya Batch 8 di bawah Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa) selama 30 hari di Wisma Syahida Inn, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dengan kombinasi materi di ruang kelas dan praktek di lapangan, 20 peserta terpilih dari berbagai daerah mulai dari Aceh hingga Nusa Tenggara Timur (NTT) diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dakwah transformatif Dompet Dhuafa di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) dengan dakwah rahmatan lil ‘alamin sesuai core values Dompet Dhuafa.***

Manajer Humas Dompet Dhuafa Bapak Taufan Yusuf Nugroho dan Newsroom Communication Dompet Dhuafa Bapak Dhika Prabowo berfoto bersama para peserta Sekolah Dai Pemberdaya Dompet Dhuafa Batch 8 pada Kamis (3/11) di Auditorium Syahida Inn, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *