Jakarta—Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa) bersama dengan Tim Dai Muda Cordofa pada Sabtu (16/9) lalu, menyelenggarakan kegiatan trauma healing bagi anak-anak korban kebakaran di daerah Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Kebakaran yang terjadi pada Sabtu (9/9) sore ini mengakibatkan 50 rumah hangus terbakar. Akibat dari kebakaran tersebut, tercatat 94 KK yang terdiri dari 315 jiwa terpaksa mengungsi di Masjid At-Taqwa dan posko pengungsian yang didirikan di samping masjid tersebut.
Menurut perwakilan Dinas PU setempat yang ditemui di lokasi kejadian, mayoritas korban merupakan pekerja kebersihan yang tinggal di perumahan yang dibangun di atas tanah milik kementerian PUPR.
“Kawasan yang mengalami kebakaran sebetulnya tidak terlalu luas, hanya saja satu petak rumah tersebut dihuni oleh 5 sampai 10 orang. Hal ini menyebabkan jumlah korban terpaksa mengungsi akibat kebakaran tersebut bisa mencapai 315 jiwa. Pasca kebakaran ini, belum dapat dipastikan apakah kawasan rumah yang terbakar tersebut dapat dibangun kembali atau tidak. Masih menunggu ijin dari Kementerian terkait,” tutur Ibu Putri selaku perwakilan Dinas PU setempat.
Setidaknya tercatat 65 orang korban yang berusia anak-anak dan remaja dengan rincian sebagai berikut: 16 orang batita, 18 orang balita, 16 orang anak usia SD, 5 orang anak usia SMP, dan 10 orang anak usia SMA. Kejadian ini tentu mempengaruhi psikologis anak-anak dan remaja yang menjadi korban dalam peristiwa kebakaran ini. Oleh sebab itu, kegiatan trauma healing dari Cordofa direspon dengan positif baik oleh petugas posko maupun korban yang mengungsi.
“Aku dulu belajar ngaji kak, tapi udah nggak lagi karena gak boleh sama ibuk. Tidak ada uang kata ibu,” tutur Satrio, seorang bocah berusia 3 tahun dengan polosnya.
Tampak binar bahagia dari sorot mata Satrio, ketika ia dan teman-temannya mendapatkan buku Juz Amma yang dibagikan oleh tim Cordofa. Tak hanya Satrio, Abi bocah berusia 2 tahun juga sangat antusias memainkan kartu huruf hijaiyah yang ia dapatkan dari tim Cordofa sebagai hadiah keberaniannya untuk bercerita dan membaca doa sebelum tidur. (Ami/Cordofa)