Serang – Kegiatan Capacity Building untuk Dai Pesantren Mualaf Indonesia Dompet Dhuafa dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Dai Pemberdaya Dompet Dhuafa yang digelar Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa) memasuki hari kedua, Selasa (24/10).
Agenda yang kini digelar di Pendopo Siliwangi, Kota Serang, Provinsi Banten tersebut menghadirkan sebanyak 80 peserta gabungan dari Dai Pemberdaya yang berasal dari 20 provinsi dan Dai Pesantren Mualaf Indonesia dari 13 provinsi yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Para peserta bertolak dari lokasi Stadium General di Hotel Ibis Cilandak Jakarta Selatan menuju Kota Serang dengan singgah ke sejumlah tempat dalam rangka wisata religi yakni Masjid Agung Banten dan Pantai Pasir Putih Anyer.
Di Masjid Agung Banten, para peserta mengikuti kegiatan ziarah ke makam Sultan Maulana Hasanuddin yang merupakan raja atau sultan pertama dari Kesultanan Banten pada abad ke-16 keturunan Sunan Gunung Djati, yang memiliki pengaruh besar dalam sejarah Indonesia sekaligus pendiri Masjid Agung Banten Lama itu sendiri pada tahun 1566.
Kegiatan berikutnya berkunjung ke Pantai Pasir Putih Anyer dalam rangka rihlatul ukhuwwah untuk menyegarkan pikiran dan menguatkan persatuan di antara dai dengan panorama keindahan ciptaan Allah SWT.
Tiba di Pendopo Siliwangi, para dai disambut dengan penampilan hadrah dari kaum ibu setempat yang melantunkan nyanyian selawat kepada Nabi Muhammad SAW yang disusul penerimaan dari Ustadz Taufiq selaku orang nomor satu Pendopo Siliwangi.
Hadir membersamai rombongan dai ialah Senior Officer Layanan Dakwah Dompet Dhuafa Ustadz Ahmad Pranggono yang biasa dipanggil Ustadz AP, Mudir Pesantren Mualaf Indonesia Dompet Dhuafa Ustadz Muhammad Labib, dan Officer Dakwah Nasional Dompet Dhuafa Ustadz Awang Ridwan Suhaedi.
Rangkaian agenda di Pendopo Siliwangi yakni pembukaan dengan sambutan dari masing-masing pimpinan Cordofa sekaligus penyambutan dan penjelasan lingkungan dari Ustadz Taufiq yang merupakan salah satu Dai Pemberdaya Dompet Dhuafa, kepada para dai yang akan menghuni hingga beberapa hari mendatang.
Pada malam hari, para dai mengikuti sesi malam keakraban yaitu setiap peserta memperkenalkan diri, proyek dakwah, dan daerah penempatan yang dipandu secara langsung oleh Ustadz AP. Acara berjalan dengan hangat dan penuh semangat karena sebagian dai turut membagikan pengalaman menarik yang ditemukan di daerahnya.
Untuk diketahui, Cordofa menggelar kegiatan Capacity Building Dai Pesantren Mualaf Indonesia Dompet Dhuafa yang mengusung tema “Meningkatkan Pelayanan dan Kepedulian Umat” dan Rakernas Dai Pemberdaya Dompet Dhuafa bertemakan “Peningkatan Refleksi Layanan Dakwah di Nusantara” selama satu pekan sampai 28 Oktober 2023.***