Indonesia merupakan negara Muslim terbesar. Secara otomatis, kemajemukan menjadi sebuah keniscayaan. Kemajemukan tersebut dapat terlihat dari suku, budaya, dan agama. Cahaya Islam tampak belum merata, ini terlihat dari beberapa wilayah terpencil dan pedalaman yang hampir ada di setiap provinsi. Indikasinya adalah kurangnya guru agama atau dai yang kompeten di wilayah-wilayah tersebut. Ini mengakibatkan penduduk Muslim di wilayah-wilayah pedalaman dan suku-suku terpencil mengalami krisis bimbingan spiritual keagamaan.
Kebutuhan dakwah di komunitas-komunitas lain seperti: keluarga PSK, anak jalanan, Buruh, dan buruh migrant sangatlah mendesak dan penting. Jika tidak dibina secara reguler, ini berimbas kepada pola hidup masyarakat yang kering dari sentuhan keagamaan. Sehingga tidak jarang tradisi lebih dipentingkan daripada keagamaan.
Berdasarkan hal tersebut, maka Corps Dai Dompet Dhuafa berinisiatif untuk meneruskan kewajiban dakwah dan pendamping masyarakat dalam urusan keagamaan di wilayah-wilayah tersebut. Tujuannya yaitu : Memenuhi kebutuhan dakwah di komunitas-komunitas pedalaman, marjinal dan buruh migrant.