150 peserta mengikuti Dauroh Muwajih (Pelatihan untuk pengajar Al-Qur’an) yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa melalui Corps Dai Dompet Dhuafa (CORDOFA) di Gedung Telkom, Manado pada Sabtu (8/10).
Kegiatan ini merupakan agenda lanjutan Program Amazing Muslimah, yakni gerakan membebaskan buta huruf Al-Qur’an bagi Muslimah Indonesia, yang telah dilaksanakan pada Kamis (6/10) di Masjid Raya Ahmad Yani Manado.
Peserta Dauroh Muwajih yang terpilih adalah mereka yang memiliki keinginan untuk memperbaiki bacaan Al-Qur’an dan mengajarkannya, seperti yang disampaikan oleh Ustadz Imam Alfaruq selaku trainer belajar membaca Al-Qur’an, peserta Amazing Muslimah akan mendapatkan bimbingan membaca Al-Qur’an secara langsung dari para pengajar yang telah mengikuti Dauroh Muwajih.
“Mereka yang memiliki keinginan khusus dan mampu mengajar baca Al-Qur’an dengan baik, akan kami berikan pelatihan khusus atau Dauroh Muwajih untuk membimbing para peserta Amazing Muslimah agar mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar,” ucap Ustadz Imam Alfaruq.
Ustadz Imam Alfaruq pun menyampaikan bahwa jumlah Muslim di Manado kurang dari setengah dari total penduduknya, namun Al-Qur’an harus tetap dibumikan di kawasan Sulawesi Utara itu oleh para penganut agama Islam, karena sudah menjadi suatu kewajiban sebagaimana tertulis dalam suatu hadits.
“Bacalah oleh kalian Al-Qur`an. Karena ia (Al-Qur`an) akan datang pada Hari Kiamat kelak sebagai pemberi syafa’at bagi orang-orang yang rajin membacanya.” [HR. Muslim]
Marlina, salah satu peserta Amazing Muslimah, mengaku setelah mengikuti pelatihan membaca Al-Qur’an ternyata masih banyak hal yang perlu diperbaiki terutama pengucupan huruf atau makhraj dan sifat huruf hijaiyah.
“Saat melatih pengucapan huruf sudah hampir bisa, tapi ketika disambungkan menjadi sebuah ayat, masih terkadang salah,” ujar Marlina.
Kegiatan Amazing Muslimah di Manado terselenggara atas bantuan dari beberapa komunitas wilayah setempat seperti Majelis Ibu-Ibu Penyantun, Salimah Manado, Gerakan Muslimah Hebat (GELIAT), dan One Day One Juz (ODOJ). Para komunitas yang tergabung dalam kepanitiaan berharap kegiatan ini dapat membantu dalam belajar membaca Al-Qur’an khususnya para Muslimah.