Depok—Masih dalam nuansa tahun baru Islam 1439 H, Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa) tampaknya kian serius untuk mengambil peran dalam ruang dakwah Komunitas Marjinal. Keseriusan ini terlihat melalui launching program ‘Terminal Mimpi’ yang dilaksanakan di Yayasan Pazki, Depok, pada Sabtu (23/9) lalu.

Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang anak jalanan yang biasa mangkal di daerah Depok, Bogor, Cibinong, dan sekitarnya. Menurut keterangan dari ketua Yayasan Pazki, setidaknya terdapat 60 orang anak jalanan yang sering bertandang ke Yayasan tersebut, dan hanya setengahnya yang menetap di Yayasan, selebihnya mereka berpindah-pindah.

“Kebanyakan anak-anak yang tinggal di Yayasan ini biasanya  beraktivitas di jalan pada malam hari, siangnya mereka beristirahat dan ada beberapa orang juga yang sekolah. Sebagian besar anak-anak yang sering bertandang ataupun menetap di Yayasan Pazki ini adalah seusia SD hingga SMP. Kami sangat bersyukur Dompet Dhuafa mau membantu membina anak-anak di Yayasan ini,” tutur Haqi Sidqi, Ketua Yayasan.

Kegiatan launching Terminal Mimpi ini diawali dengan pertunjukan dongeng yang mengundang tawa peserta, kemudian disusul dengan pemutaran video motivasi. Selanjutnya, Dai Muda Cordofa memandu peserta untuk menuliskan mimpi-mimpi di kertas yang telah disediakan. Shalat ashar berjamaah, tilawah, tausyiah singkat, games dan doorprize, hingga rujakan diikuti dengan antusias oleh peserta.

Menjelang akhir acara, peserta diminta menggantungkan mimpi yang telah ditulis di Pohon Mimpi. Hal ini sekaligus menandai rangkaian program pembinaan anak jalanan resmi dimulai. Program Terminal Mimpi ini tentu diharapkan dapat menjadi salah satu program dakwah Cordofa yang dapat dilaksanakan secara keberlanjutan.

“Bermimpilah! Sebab Allah akan jaga mimpi itu. Yakin saja!” Rahmi, Cordofa. (Amy)

Baca: Ajak Muallaf Bebaskan Buta Huruf Al-Qur’an, Program Amazing Muslimah di Ternate