Dakwah adalah perkara yg agung maka hendaknya kita isi dengan kelembutan sebagaimana yg di contohkan Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam
Bagi kami Da’i Pemberdaya Dompet Dhuafa, dakwah di zaman ini hendaknya kita benar-benar meluruskan niat agar berdakwah hanya kepada Allah dan benar-benar bersabar dalam berdakwah. Bersabar dalam menyampaikan dakwah dan bersabar dengan sikap manusia dalam menghadapi dakwah yang kita sampaikan.
Sekali lagi hendaknya kita bersabar dan hukum asalnya berlemah-lembut dengan mereka.
Tidak jarang dakwah Da’i Pemberdaya menggangu urusan dunia mereka sehingga mereka merespon negatif.
Allah Ta’ala berfirman
“Serulah (manusia) kepada jalan Rabbmu dengan hikmah (lemah lembut) dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.” (QS. An-Nahl : 125)
Ayat inilah yg selalu menjadikan hati kami selalu kembali lembut, ketika banyaknya Persoalan di tempat tugas kami
Pesan kami dari Seram Bagian Barat ada sebuah hadits. Yang membuat pengajian kami selalu tersenyum dan tertawa.
Mudahkan dan jangan mempersulit, berikan kabar gembira dan jangan membuat manusia lari. (HR. Bukhari)
oleh : Abdul Indra Suparman
Dai Pemberdaya Dompet Dhuafa