Assalamu’alaikum Wr Wb.

Maaf Pak Ustadz, tanpa bermaksud meragukan kisah yang sudah saya dengar sejak kecil bahwa Nabi Yusuf sangat tampan. Saya berusaha mencari kata “tampan” di Al-Qur’an Surah Yusuf tidak saya temukan. Saya baca berulang-ulang Al-Qur’an terjemah surat Yusuf tersebut tetap tidak menemukan kata tersebut. Apakah maksudnya bahwa Nabi Yusuf itu tampan akhlaknya?

Terma kasih.

Wassalam.

 

Jawaban:

Wa’alaikumussalam Wr. Wb.

Nabi Yusuf adalah nabi yang sangat tampan itu adalah fakta, bukan hoax atau mitos. Informasi tersebut berdasarkan ayat Al-Qur’an dan beberapa hadis Rasulullah SAW. Kita simak Q.S. Yusuf ayat 31:

فَلَمَّا سَمِعَتْ بِمَكْرِهِنَّ أَرْسَلَتْ إِلَيْهِنَّ وَأَعْتَدَتْ لَهُنَّ مُتَّكَـًٔا وَءَاتَتْ كُلَّ وَٰحِدَةٍ مِّنْهُنَّ سِكِّينًا وَقَالَتِ ٱخْرُجْ عَلَيْهِنَّ فَلَمَّا رَأَيْنَهُۥٓ أَكْبَرْنَهُۥ وَقَطَّعْنَ أَيْدِيَهُنَّ وَقُلْنَ حَٰشَ لِلَّهِ مَا هَٰذَا بَشَرًا إِنْ هَٰذَآ إِلَّا مَلَكٌ كَرِيمٌ

“Maka ketika perempuan itu mendengar cercaan mereka, diundangnyalah perempuan-perempuan itu dan disediakannya tempat duduk bagi mereka, dan kepada masing-masing mereka diberikan sebuah pisau (untuk memotong jamuan), kemudian dia berkata (kepada Yusuf), “Keluarlah (tampakkanlah dirimu) kepada mereka.” Ketika perempuan-perempuan itu melihatnya, mereka terpesona kepada (keelokan rupa)nya, dan mereka (tanpa sadar) melukai tangannya sendiri. Seraya berkata, “Maha Sempurna Allah, ini bukanlah manusia. Ini benar-benar malaikat yang mulia.”

Walapun ayat di atas tidak ada kata “tampan” namun kita bisa memahami bahwa Nabi Yusuf sangat tampan. Lihatlah bagaimana terpananya wanita-wanita pembesar Mesir kali pertama melihat rupa Nabi Yusuf AS. Baru sekali lihat saja sudah tidak sadar bahwa mereka memotong-motong jari mereka sendiri. Bukan hanya itu, saking gantengnya, mereka mengatakan bahwa Yusuf bukanlah manusia, tapi malaikat!

Itulah salah satu kehebatan Al-Qur’an. Menceritakan suatu peristiwa dengan gaya bahasa Arab yang sangat indah. Setiap kali Al-Qur’an menyampaikan cerita, seolah-olah kita berada di zaman di mana peristiwa itu terjadi.

Wallahu A’lam.
Tim Cordofa

 

Foto : Unsplah