Badan Pemulasaraan Jenazah (Barzah) Dompet Dhuafa memberikan pelatihan pengurusan jenazah di Masjid Ar-Rahman, Bekasi Timur, Sabtu (8/4). Kegiatan ini dihadiri oleh warga setempat serta siswa-siswi kelas XII MA Nurul Azhar sebagai salah satu mata pelajaran fiqih ibadah.

Ustadz Madroi selaku koordinator Barzah menyampaikan materi meliputi tata cara memandikan hingga mengkafani jenazah dan memberikan arahan kepada peserta untuk mengubah pola pikir agar berani dalam mengurus jenazah.

“Setiap orang perlu memiliki rasa takut untuk lebih berhati-hati dan waspada dalam bertindak, yang tidak boleh adalah menjadi penakut,” tuturnya.

Saat berlangsung pelatihan, Ustadz Madroi juga mengungkapkan pengurusan jenazah di tengah masyarakat lebih mengikuti tradisi secara turun-temurun, hal ini perlu disesuaikan dengan syariat.

“Ada dua hal yang menjadi tuntunan pengurusan jenazah di tengah masyarakat, yaitu secara tradisi dan syariat. Ini disebabkan karena masyarakat mengikuti apa yang dilihat, bukan mempelajari dan memahami. Tapi tidak jadi persoalan jika masih sesuai dengan syariat,” ungkapnya.

Ketua DKM Ar-Rahman berharap melalui pelatihan pemulasaraan jenazah ini dapat membentuk kader baru dari tenaga-tenaga muda yang mampu membantu warga dalam urusan jenazah.

Baca Juga: Siswa MTs at-Taqwa Pelajari Pengurusan Jenazah

“Semoga dengan adanya pelatihan dari tim Barzah Dompet Dhuafa dapat memberikan pemahaman tata cara kepengurusan jenazah yang baik dan sesuai dengan syariat islam,” tambahnya.

Hingga saat ini Barzah Dompet Dhuafa sendiri telah memberikan layanan antar jenazah mencapai 3.000 jenazah yang merupakan program gratis untuk kaum dhuafa yang tengah tertimpa musibah duka. (Cordofa/Farida)

Baca Juga: Barzah Dompet Dhuafa Bentuk Kader Muda Pengurusan Jenazah