Hasad adalah salah satu sifat tercela yang Allah SWT tidak sukai dan seringkali ada di dalam hati manusia. Tidak terlihatnya sifat ini, terkadang membuat kita sebagai manusia meremehkan ataupun menganggap kecil sifat ini. Hasad merupakan salah satu sumber munculnya penyakit hati yang lain, seperti ghibah dan fitnah. Dan dampak yang lebih besar dari hasad adalah membuat manusia menuju kepada kekufuran dan hilangnya rasa syukur atas nikmat yang Allah SWT berikan. Dan hasad biasa terjadi saat kita berpikir bahwa kenikmatan seseorang lebih nikmat dari kenikmatan yang kita miliki.

Sering dikenal dengan nama iri atau dengki, hasad sendiri merupakan bentuk dari salah satu penyakit hati yang hampir pernah menghinggapi seluruh hati manusia. Sebagaimana Syaikhul Islam Ahmad bin Abdul Halim pernah berkata di dalam Majmu’ Fatawa,

“Bahwasannya hasad adalah salah satu dari penyakit hati, dan dia penyakit yang mendominasi yang tidak ada manusia yang bisa lepas darinya kecuali hanya sedikit saja. Oleh maka itu ada ungkapan yang mengatakan tidaklah ada satu pun jasad yang bisa lepas dari hasad.” (Majmu’ Fatawa, Juz 10)

Hasad merupakan penyakit yang sangat berbahaya, dikarenakan bersarang di setiap hati manusia. Adapun beberapa bahaya dari sifat hasad, dengki atau iri yang harus kita hindari ini adalah,

1. Hasad merupakan sifat yang dimiliki orang kafir, sebagaimana terkandung dalam Al-Qur’an, “Orang-orang kafir dari kalangan ahlul kitab dan musyrikin tidak suka jika diturunkan kepada kalian kebaikan walaupun sedikit dari Rabb kalian.” (Al-Baqarah: 105)
2. Hasad dapat menghilangkan kebaikan. Disebutkan dalam sebuah hadits, “Dari Abu Huraurah r.a, Nabi Saw bersabda, “Jauhilah olehmu sifat hasad, karena sesungguhnya hasad itu dapat menghilangkan segala kebaikan sebagaimana api yang membakar kayu yang kering.” (HR. Abu Dawud)
3. Hasad membuat manusia ingkar kepada Allah SWT. “Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (karena) bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagaian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui segala sesuatu.” (Qs. An-Nisa: 32)
4. Hasad adalah sifat tercela yang Allah SWT benci, dan kita diminta berlindung darinya. “Dan dari kajahatan orang-orang yang hasad ketika mereka hasad.” (Qs. Al-Falaq: 5)

Banyaknya bahaya hasad, maka kita sebagai muslim harus senantiasa menjaga hati dari sifat hasad ini. Karena saat hasad sudah bersarang di hati manusia, maka akan sulit untuk kita menghilangkannya, kecuali dengan taubat.