Kabar Terbaru

Badut atau Kiai?

Assalamu’alaikum wr wb.

Mohon maaf sebelumnya, saya langsung ke inti pertanyaan yang saya ajukan. Mengapa akhir-akhir ini banyak muncul sosok-sosok Ustaz yang nyeleneh dan ada saja pengikutnya atau yang mengaku muridnya.

Maaf sekali lagi, saya sebagai muslim dari kalangan awam sangat bingung dengan fenomena semacam ini. Saya menganggap bahwa seorang Ustaz adalah sosok orang yang memiliki ilmu agama, berwibawa dan teduh. Lah ini bagaimana, kok bisa-bisanya muncul di sosmed seorang Ustaz bahkan diberi gelar kehormatan oleh para pencintanya misalnya dengan sebutan mama’ (gelar di atas kiai untuk masyarakat sunda), syekh atau gelar yang lainnya untuk orang yang menurut saya sangat tidak pantas.

Bagaimana bisa diberi gelar kehormatan namun isi ceramahnya aneh-aneh? Misalnya mengaku bisa berkomunikasi dengan para wali? Mengklaim bisa nego dengan malaikat penjaga kubur agar muridnya yang baru masuk liang lahat tidak ditanya? Bagaimana bisa gelar tersebut diberikan kepada orang yang mengaku bisa bahasa kuno yang hampir punah? Bagaimana  bisa dipanggil syekh namun tidak berwibawa sama sekali bahkan jadi bahan bullying netizen ketika berceramah? Dan anehnya lagi, sang Ustaz merupakan pimpinan sebuah pondok pesantren dengan nama pesantren yang juga nyeleneh. Kok ada saja santrinya? Dalam hati saya bertanya-tanya, ini Ustaz atau dukun? Ini syekh atau pendongeng lawakan karena halu akut?

Kemana MUI? Mengapa badut-badut seperti ini dibiarkan saja? Saya khawatir jika dibiarkan kesesatan akan meraja lela.

Mohon tanggapan Ustaz, terima kasih.

Wassalam.

Jawaban:

Wa alaikumussalam wr wb.

Dalam hal ini, kami tentu harus lebih hati-hati dalam menilai seseorang, terlebih sebagian orang menganggapnya sebagai kiai, Ustaz, mama’, atau gelar kehormatan lainnya. Namun biar bagaimanapun, kami hanya bisa memberikan sedikit saran ketika ketika menyaksikan cuplikan video seorang yang dianggap mumpuni dalam bidang agama namun terlihat ganjil dan aneh. Apakah kita bisa langsung memvonis bahwa orang itu adalah Ustaz KW yang sengaja diframing sebagai Ustaz asli? Kami rasa mudah, jika orang itu menyampaikan sesuatu yang:

  1. Jelas-jelas bertentangan dengan Al-Qur’an dan As-Sunah menurut pemahaman jumhur ulama.
  2. Mengklaim dirinya dan mengembor-gemborkan bahwa yang bersangkutan mampu melakukan hal-hal di luar nalar dan nyeleneh seperti yang anda sampaikan di atas.
  3. Isinya ceramah selalu menjelekkan orang
  4. Isi ceramahnya lebih banyak membicarakan hal yang tidak bermanfaat dan jauh dari ilmu yang seharusnya diperoleh.
Jika minimal 4 (empat) hal tersebut benar adanya, maka kita tidak perlu mendengarkan perkataannya. Masih banyak ulama sungguhan yang kita bisa ambi ilmunya, Kita tidak perlu ikut-ikutan mengejek dan membulinya. Kita skip saja jika videonya kebetulan lewat diberanda sosmed kita. Jika kita menganggap dia sesat dan khawatir netizen mengikuti ajarannya, Anda boleh berkomentar dengan bahasa yang sopan dan mampu memberikan sanggahan dengan hujjah yang kuat. Jika tidak mampu, skip saja, mudahkan?

Kami tidak bisa berkomentar terlalu jauh apa penyebab bermunculan orang-orang dengan model seperti itu. Namun setidaknya, kami menduga bahwa hal ini bisa jadi disebabkan untuk pengalihan issue sosial politik yang tengah hangat atau juga upaya untuk memecah belat umat Islam.

Wallahu A’lam.
Foto : Unsplash

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *