Assalamu’alaikum wr wb.
Pak Ustaz yang saya hormati, maaf saya bertanya mengenai fadilat atau keutamaan suatu surat di dalam Al-Qur’an.
Sewaktu kecil, saya ingat betul setiap hendak pulang sekolah atau mengaji di surau, guru selalu memerintahkan kita untuk membaca surat Wal Ashri atau surat Al-Ashr. Apakah kebiasaan tersebut memang berdasar, Pak Ustaz?
Jika memang ada dasarnya, mengapa kebiasaan membaca Surat Al-Ashr tersebut seakan tidak pernah saya dengar lagi, baik di sekolah-sekolah atau TPQ?
Terima Kasih.
Jawaban:
Wa’alaikumussalam Wr. Wb.
Ya, ada dalilnya. Al-Imam As-Suyuthi dalam kitab tafsirnya, Ad-Dur Al-Mantsur, menulis sebagai berikut:
“Al Imam At-Thabrani mentakhrij dalam kitabnya Al-Mu’jam Al-Austh dan Imam Al-Baihaqi dalam kitabnya Syu’ab Al-Iman berdasarkan riwayat dari Abu Malikah Ad-Darimi bahwa dua orang sahabat Nabi berjumpa, maka tidak akan berpisah sebelum salah satu dari mereka membaca surat Al-Ashr, baru kemudian setelah itu salah satu dari mereka memberi salam.” [1]
Jika sekarang hampir tidak ada lagi kebiasan baik yang diajarkan guru-guru kita dahulu, penyebabnya ya mungkin saja kebiasaan ini dianggap tidak ada dalilnya atau karena jauhnya orang sekarang dari mengamalkan kebiasaan baik yang diajarkan oleh guru-guru kita dahulu hanya karena ragu ada dalilnya atau tidak, ada contohnya atau tidak atau apalah! Terlepas ada atau tidak ada dalilnya selama hal itu adalah baik dan tidak menyimpang dari syari’at Islam sebaiknya kerjakan saja! Logikanya sederhana, apa iya guru-guru kita yang memang bukan lulusan Timur Tengah itu mengajarkan yang menyimpang, tidak benar atau kebiasaan buruk?
Wallahu A’lam
Tim Cordofa
[1] Lihat Ad-Dur Al-Mantsur Lis Suyuthi, Dar Al-Fikr, t.t., juz 8, hal 621
Foto : Unsplash