Kabar Terbaru

Apa Iya Tidak Bisa?

Saat ini kita sudah berada di bulan Zulhijah, bagi orang yang mengetahui keutamaan bulan ini, tentunya dia sangat bergembira dan mempersiapkan diri untuk menyambutnya. Tapi bagi orang awam ya biasa saja, hanya kurban dan haji saja yang ada di bulan Zulhijah.

Lalu apa saja keutamaan bulan tersebut? Baiklah, berikut keutamaannya:

Merupakan salah satu bulan yang dimuliakan Allah.

Menurut Al-Qur’an Surat At-Taubah: 36, Allah menciptakan 12 bulan. Diantara bulan yang 12 itu ada 4 (empat) bulan yang dimuliakan. Dan Allah melarang kita untuk menzalimi diri (berbuat maksiat) kita pada bulan-bulan itu.

Terdapat pula keterangan HR. Bukhari No. 4294 bahwa 4 (empat) bulan yang dimuliakan itu adalah Zulqa’dah, Zulhijah, Muharam dan Rajab.

Jumhur ulama berpendapat bahwa pahala melakukan amal ibadah di bulan-bulan tersebut dilipatgandakan oleh Allah. Begitu juga dengan maksiat, dosanya tentu berlipat-lipat.

Anjuran memperbanyak zikir, takbir, tahlil dan tahmid di 10 hari pertama.

Rasulullah SAW bersabda:

عَنِ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ أَيَّامٍ أَعْظَمُ عِنْدَ اللَّهِ وَلَا أَحَبُّ إِلَيْهِ مِنْ الْعَمَلِ فِيهِنَّ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ الْعَشْرِ فَأَكْثِرُوا فِيهِنَّ مِنْ التَّهْلِيلِ وَالتَّكْبِيرِ وَالتَّحْمِيدِ.

“Dari Ibnu Umar RA dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda: “Tidak ada satu hari yang pahala dihari itu lebih besar di sisi Allah dan beramal di hari itu lebih dicintai di sisi Allah daripada sepuluh hari ini. Oleh sebab itu perbanyaklah kalian bertahlil, bertakbir dan bertahmid”.(HR. Ahmad No. 5189).

Anjuran memperbanyak amal saleh, terutama di 10 hari pertama.

 Rasulullah SAW bersabda:

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ يَعْنِي أَيَّامَ الْعَشْرِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ إِلَّا رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيْءٍ.

Dari Ibnu Abbas RA, ia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tidak ada hari, amal shalih padanya yang lebih Allah cintai daripada sepuluh hari (Dzul Hijjah).” Mereka berkata; wahai Rasulullah, tidak pula berjihad di jalan Allah? Beliau berkata: “Tidak pula berjihad di jalan Allah, kecuali seorang laki-laki yang keluar dengan jiwa dan hartanya kemudian tidak kembali membawa sesuatupun.” (HR. Abu Daud No. 2082).

Anjuran Memperbanyak puasa sunah, terutama di 9 hari pertama. Jika tidak mampu semuanya, paling tidak puasa tarwiyah tanggal 8 dan puasa Arafah tanggal 9 Zulhijah.

 Rasulullah bersabda:

عَنْ هُنَيْدَةَ بْنِ خَالِدٍ عَنْ امْرَأَتِهِ عَنْ بَعْضِ أَزْوَاجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ تِسْعَ ذِي الْحِجَّةِ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ وَثَلَاثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنْ الشَّهْرِ وَالْخَمِيسَ.

Dari Hunaidah bin Khalid dari Seorang wanita dari sebagian istri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berpuasa pada tanggal sembilan Bulan zulhijah, serta pada Hari ‘Asyura` serta tiga hari dari setiap bulan, dan hari Senin serta Kamis pada setiap bulan. (HR. Abu Daud 2081).

Anjuran berkurban bagi yang memiliki keluasan rezeki.

Rasulullah Bersabda:

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” يَا فَاطِمَةُ قُومِي إِلَى أُضْحِيَّتِكِ فَاشْهَدِيهَا فَإِنَّ لَكِ بِأَوَّلِ قَطْرَةٍ تَقْطُرُ مِنْ دَمِهَا أَنْ يُغْفَرَ لَكِ مَا سَلَفَ مِنْ ذُنُوبِكِ  (أخرجه الحاكم)

Dari Said Al-Khudri RA dia berkata : Rasulullah SAW bersabda : “ Wahai Fatimah,  berdirilah dan saksikan hewan kurbanmu, sesungguhnya dengan darah pertama yang jatuh dari hewan kurban tadi, maka akan diampuni dosamu yang telah berlalu .“ (HR. Al-Hakim).

Salat Idul Adha.

Allah berfirman:

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَٱنْحَرْ.

Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah).  (Q.S. Al-Kautsar: 2).

Berhaji jika mampu.
Allah berfirman:

وَلِلَّهِ عَلَى ٱلنَّاسِ حِجُّ ٱلْبَيْتِ مَنِ ٱسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا

Dan (di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, yaitu bagi orang-orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. (Q.S. Ali Imran: 97).

Ibadah-badah tersebut dapat kita kategorikan sebagai berikut:

  1. Ibadah yang harus menggunakan harta cukup banyak, yaitu haji.
  2. Ibadah yang harus menggunakan harta namun tidak semahal haji, yaitu kurban.
  3. Ada ibadah gratis yang cukup berat, yaitu berpuasa 9 hari berturut-turut dari tanggal 1-9. Jika tidak mampu paling tidak dua hari, 8 dan 9. Saja. Jika tidak mampu juga, tanggal 9 nya saja, yaitu puasa Arafah
  4. Ada Ibadah gratis yang sangat ringan, yaitu memperbanyak dzikir seperti tahlil, tahmid dan takbir selama sepuluh hari berturut-turut dari tanggal 1-10.

Syukur-syukur kita mampu semuanya. Jika tidak mampu haji, paling tidak berkurban. Jika tidak mampu kurban, bisa puasa 9 hari. Jika tidak mau juga (malas), setidaknya yang paling mudah saja, perbanyak zikir sepuluh hari. Jika masih tidak mampu juga, ya sudah! Diam saja, jangan maksiat dengan menjaga lisan, pandangan dan perbuatan! Masa ga bisa? Jika masih tidak bisa juga, lebih baik mati saja biar ga tambah dosa! Terlalu!

 Wallahu A’lam.
Foto : Freepik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *