Kabar Terbaru

Ancaman Dari Pesan Berantai

Assalamu’alaikum Wr Wb.

Maaf, Pak Ustaz, saya hendak berkonsultasi mengenai kebenaran pesan berantai yang mengusik ketenangan hidup saya.

Belum lama ini saya ada kawan saya yang berbagi ke saya mengenai pesan agama yang harus disebar luaskan ke sesama muslim. Isi pesannya menurut saya bagus. Tapi yang membuat saya takut karena jika tidak ikut menyampaikan pesan tersebut, maka kesialan akan menimpa saya.

Berikut pesan berantainya:

BERITA DARI MASJID NABAWI

BERITA PENTING BERITA UNTUK UMMAT ISLAM DI SELURUH DUNIA.SURAT INI DATANGNYA DARI SYECKH ACHMAD DI SAUDI ARABIA.

 “AKU BERSUMPAH DENGAN NAMA ALLAH SWT DAN NABI MUHAMMAD SAW, WASIAT UNTUK SELURUH UMMAT ISLAM DARI SYECKH ACHMAD SEORANG PENJAGA MAKAM RASULULLAH DI MADINAH, YAITU DI MESJID NABAWI SAUDI ARABIA.

 “Pada malam tatkala hamba membaca Al-Quran di makam Rasulullah, dan hamba sampai tertidur, lalu hamba bermimpi. Didalam mimpi hamba bertemu dengan Rasulullah SAW, dan beliau berkata, “didalam 60.000 orang yang meninggal dunia, diantara bilangan itu tidak ada seorangpun yang mati beriman, dikarenakan:

  • Seorang istri tidak lagi mendengar kata-kata suaminya.
  • Orang yang kaya yang mampu, tidak lagi melambangkan atau menimbangkan rasa belas   kasih kepada orang-orang miskin.
  • Sudah banyak yang tidak berzakat, tidak berpuasa, tidak sholat dan tidak menunaikan ibadah haji, padahal mereka-mereka ini mampu melaksanakan.
Oleh sebab itu wahai Syechk Achmad engkau sabdakan kepada semua umat manusia di dunia supaya berbuat kebajikan dan menyembah kepada Allah SWT.”

 Demikian pesan Rasulullah kepada hamba, Maka berdasarkan pesan Rasulullah tersebut dan oleh karenanya hamba berpesan kepada segenap umat Islam di dunia :

  • Bersalawatlah kepada Nabi Besar kita Muhammad SAW.
  • Janganlah bermalas-malasan untuk mengerjakan sholat 5(lima)waktu.
  • Bershadaqoh dan berzakatlah dengan segera, santuni anak-anak yatim piatu.
  • Berpuasalah di bulan ramadhan serta kalau mampu tunaikan segera ibadah haji.
PERHATIAN:

Bagi siapa saja yang membaca surat ini hendaklah menyalin /mengcopynya untuk disampaikan kepada orang-orang lain yang beriman kepada hari penghabisan / kiamat. Hari kiamat akan segera tiba dan batu bintang akan terbit, Al-Quran akan hilang dan matahari akan dekat diatas kepala, saat itulah manusia akan panik. Itulah akibat dari kelakuan mereka yang selalu menuruti hawa nafsu dalam jiwa.

Dan Barang siapa yang menyebarkan surat ini sebanyak 20 (dua puluh) lembar dan disebarkan kepada teman-teman/rekan-rekan anda. Atau Masyarakat Islam sekitarnya, maka percayalah anda akan memperoleh keuntungan setelah dua minggu kemudian. Telah terbukti pada seorang pengusaha di Bandung, setelah membaca dan menyalinnya juga menyebarkan sebanyak 20 (dua puluh) lembar, maka dalam jangka waktu 2 (dua) minggu kemudian, dia mendapat keuntungan yang sangat luar biasa besarnya.

Sedangkan terhadap orang yang menyepelekannya dan membuang surat ini, dia mendapat musibah yang besar yaitu kehilangan sesuatu harta/benda yang sangat dicintai dan disayanginya. Perlu diingat kalau kita sengaja tidak memberitahukan surat ini kepada orang lain, maka tunggulah saatnya nasib apa yang akan anda alami, dan jangan menyesal apabila mendapat bencana secara tiba-tiba atau kerugian yang sangat besar.

Sebaliknya jika Anda segera menyalin/mengcopynya dan menyebarkannya kepada orang lain, maka anda akan mendapatkan keuntungan besar atau rezeki yang tiada disangka-sangka.

Surat ini ditulis S.T. STAVIA sejak itu surat ini menjelajah dan mengelilingi dunia, dan pada akhirnya sampai kepada Anda.

 Percayalah beberapa hari lagi sesuatu akan datang kepada Anda dan keluarga Anda.

 KEJADIAN-KEJADIAN YANG TELAH TERBUKTI !

Tn. Mustafa mantan menteri Nasabah Malaysia,dipecat dari jabatannya karena beliau lupa setelah menerima surat ini, tidak menyebarkannya,

kemudian beliau ingat surat ini, lalu beliau menyalinnya dan menyebarkannya sebanyak 20 lembar. Beberapa lama kemudian beliau dilantik kembali menjadi menteri Kabinet.

 Tn. Gojali mantan menteri Malaysia telah menerima surat ini, kemudian beliau menyalinnya sebanyak 20 lembar dan menyebarkannya,dan beberapa hari kemudian beliau mendapat keuntungan yang luar biasa besarnya.

Dengan adanya kejadian-kejadian tersebut diatas sebagai bukti, untuk itu saya sarankan agar Anda tidak merahasiakannya, dan anda segeralah menyebarkannya untuk teman-teman atau rekan-rekan Anda. Tunggu kabar baik dalam waktu dua minggu setelah Anda menyebarkan surat ini. Allah SWT akan meridho’i niat baik Anda,selamat bertugas dan berkarya.

 Salam,

PENJAGA MAKAM RASULULLAH SAW SYECKH ACHMAD-MADINAH.

Saya mohon dengan sangat agar Ustaz bersedia memberikan pencerahan kepada saya mengenai hal ini. Apakah yang harus saya lakukan? Apakah saya harus mempercayai hal tersebut?

Terima kasih.

Wassalam.

 Jawaban:

Wa’alaikumussalam Wr. Wb.

Surat tersebut 100% adalah berita hoax dan tidak perlu dipercayai apalagi dtanggapi.

Surat tersebut juga pernah penulis dapatkan langsung dalam bentuk fotokopi di tahun 1990 (33 tahun yang lalu).

Walapun pesan dalam surat tersebut berisi kebaikan, tapi belum tentu bahwa hal itu benar-benar pesan Rasulullah SAW melalui mimpi seorang.

Jika kita belajar ilmu musthalahil hadis, hal semacam ini disebut dengan hadis maudhu’ (hadis KW alias palsu).

 Agar Anda yakin 100% bahwa pesan berantai tersebut palsu, silakan simak poin-poin berikut:

  • Mimpi tidak bisa dijadikan standar hukum
  • Tidak ada kewajiban mempercayai mimpi seseorang
  • Tidak benar jika tidak menyampaikan surat ini akan mendapatkan kesialan. Baik buruknya nasib seseorang terjadi bukan berdasarkan ancaman dalam surat ini.
  • Surat tersebut tidak jelas sumbernya dan tidak ada pula lembaga resmi yang memvalidasi.
Sekali lagi kami sarankan agar Anda tidak lagi cemas dan abaikan surat ini. Jika di kemudian hari Anda mendapatkan kembali kiriman pesan berantai dengan ciri-ciri yang tidak jauh berbeda seperti surat di atas, silakan abaikan.
Demikian dan semoga bermanfaat.
Wallahu A’lam
Foto : Unsplash

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *