Kabar Terbaru

Amil Bersama Tim Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa) Riau Kunjungi Kediaman Ustadz Abdul Somad

Kediaman Ustadz Abdul Somad, silaturahim ustadz abdul shomad

Pekanbaru—Amil berserta Tim Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa) Riau berkunjung ke kediaman ulama hadits, Ustadz Abdul Somad, Lc., MA. di Jalan Suka Karya Panam Pekanbaru (13/7). Kunjungan ini bagian dari salah satu program silaturrahmi amil dan Cordofa Riau kepada tokoh atau ulama di bulan Syawal untuk bertanya dan menerima arahan ulama.

Ali Bastoni selaku pimpinan cabang Dompet Dhuafa (DD) Riau mengatakan, selain sebagai bentuk silaturrahmi, kunjungan di bulan Syawal ini juga untuk mendengarkan kritikan, saran, dan masukan dari para ulama kepada DD Riau agar pengelolaan Zakat, Infak, Sedekah, Wakaf (ZISWAF) dan Geliat Dakwah di Tanah Melayu semakin optimal dan bermanfaat lebih luas.

“Kami sangat bersyukur dan berterimakasih kepada Ustadz Abdul Somad, di tengah kesibukan dakwah beliau, masih menyempatkan waktu untuk menerima kunjungan kami. Kesempatan ini kami manfaatkan untuk bertanya dan mendengarkan arahan beliau agar DD Riau semakin baik dalam pengelolaan ZISWAF dan semakin terasa manfaatnya oleh kaum dhuafa. Saat sowan kepada Ustadz Abdul Somad kami juga meminta arahan beliau terkait rencana kami membuat peta dakwah di Riau, kami berharap gerakan Dakwah di Riau lebih terorganisir rapi dan memberikan pengaruh signigikan terhadap agama masyarakat,” ungkapnya.

Ustadz Abdul Somad mengaku merasa bahagia dikunjungi oleh amil dan dai-dai muda Cordofa Riau. Optimisme dalam mengarungi dunia dakwah terasa kembali menyala. Silaturahmi yang berlangsung selama 2 jam ini terasa begitu hangat dan penuh keakraban. Berbgai usulan dan juga rencana program jangka panjang bersama Dompet Dhuafa Riau menjadi topik pembahasan bersama dai kondang asal Riau ini.

“Dakwah ini jangan ditinggalkan, harus ada yang mengembannya. Dakwah harus disuguhkan dengan pemaparan secara sistematis dan sesuai spesiliasasi keilmuan kepada masyarakat, agar terbangun keilmuan masyarakat dengan matang. Dakwah juga harus dikemas sesuai dengan perkembangan zaman. Para dai harus memanfaatkan kemajuan IT. Lebih penting dari itu, dakwah harus dilakukan bersama-sama. Para dai saling melengkapi dan saling menguatkan,” papar Ustadz Abdul Somad.

Dakwah kita tidak boleh hanya di masjid-masjid, di kampus, dan perkantoran di Kota, harus sampai ke pedalaman-pedalaman di Riau ini. Saya sangat senang Cordofa Riau ikut andil dalam membina masyarakat pedalaman Riau. Dakwah di Pedalaman itu butuh kreatifitas seorang dai. Kita tidak bisa ujug-ujug datang ke kampung masyarakat pedalaman lalu minta mereka berkumpul di balai dusun. Mereka tidak akan datang. Di akhir bulan September nanti saya insya Allah akan berkunjung ke Suku Talang Mamak bersama jamaah. Kita akan bawa pakar pertanian, peternakan, dan perlistrikan, agar orang-orang pedalaman bisa beternak, bertani, dan mereka bisa mengadakan listrik untuk penerangan mereka secara mandiri. Mari kita bersama masuk rimba,” lanjut Ustadz Abdul Somad.

Di wilayah Pinggir kota Pekanbaru saya lihat sangat rawan pemurtadan. Setiap Ramadhan selalu saya kosongkan 3 malam dari pengajian dan pergi keliling melihat keadaan masjid di pinggiran Pekanbaru. Saya perhatikan masjid-masjid sepi. Dan saya dikabari non muslim semakin banyak yang membeli tanah disana. Jika kita hanya diam, jangan kaget lima tahun mendatang gereja banyak bermunculan di pinggiran Kota.

Kita harus bergerak. Kita support masyarakat muslim di pinggiran dengan mehidupkan syiar agama dan gairah melaksanakan agama melalui Tabligh Akbar. Saya berharap kedepannya agar bisa berkolaborasi dengan Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa) Riau dalam gerakan dakwah di pedalaman dan daerah pinggiran Kota Pekanbaru. Kita garap bersama-sama agar usaha dakwah kita lebih optimal. Ujar Ustad Abdul Somad dengan nada suara mengiba.

Di akhir pertemuan, Ustadz Ahmad Mukhlisin. selaku Koordinator Cordofa Riau memperkenalkan anggota Cordofa Riau yang diutus ke Luar Negeri sebagai Da’i Ambassador Dompet Dhuafa 2017 selama Bulan Suci Ramadhan lalu untuk berdakwah. Dari Cordofa Riau diutus dua orang dai; Ustadz Alnofiandri Dinar, Lc. yang diutus ke negara Korea Selatan, dan Ustadz Hasbullah, Lc. MA. diutus ke KBRI Myanmar.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat ini Cordofa Riau juga menyampaikan amanah Pengurus Masjid Muhajirin Pyeongtaek Korsel untuk mengkomunikasilan rencana mereka mengundang Ustadz Abdul Somad ke Korsel dan keinginan Dompet Dhuafa cab. USA untuk mendatangkan Abdul Somad di bulan Ramadhan setelah kunjungan beliau ke Tokyo untuk memenuhi undangan KMII Jepang. WNI di Hong Kong dan Australia juga berharap kesediaan Ustadz Abdul Somad untuk berbagi ilmu dengan mereka.

Selain Ustadz Abdul Somad, di bulan Syawal ini Amil dan Cordofa Riau juga merencanakan kunjungan silaturrahim kepada Ust. Dr. Musthafa Umar, Lc. MA., ulama tafsir yang sangat disegani di Riau. (adr)

Baca Juga: Mencari Dai Lokal Rasa Global

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *