NUSA TENGGARA TIMUR — “Membumikan Al-Qur’an melangitkan manusia” menjadi sebuah statement yang terlahir dari lisan yang sadar. Sadar akan sebuah keadaan yang memang terjadi di tengah kehidupan masyarakat Indonesia pada umumnya, dan Nusa Tenggara Timur pada khususnya, termasuk Kabupaten Alor. Wilayah tersebut adalah salah satu kabupaten terujung bagian timur yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, Timor Leste. Di samping letaknya yang berbatasan langsung, juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sisi kehidupan sosial masyarakat Alor dengan Timor Leste. Sebab sebagain besar masyarakat Alor masih menjadi warga negara Timor Leste dan begitu juga sebaliknya. Termasuk warga masyarakat Pulau Pura.
Pulau Pura adalah salah satu wilayah yang terletak di bagian tengah Kabupaten Alor, diapit oleh pulau-pulau lain di Kabupaten Alor. Pulau Pura menjadi salah satu pilihan “destinasi” para “pelancong dakwah” bagi team Safari Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa) yang dipimpin oleh Ustadz Imam Alfaruq, selaku Supervisor Cordofa Jakarta. Karena memang keinginan besar warga masyarakat Pulau Pura mengingnkan hal itu. Mereka ingin mendengarkan langsung tuturan huruf-huruf hijaiyyah itu langsung dari sumber lisan sang ahli ilmu tajwid.
Oleh karena itu, kehadiran team Cordofa Jakarta di Pulau Pura, bukan suatu kebetulan. Melainkan telah diagendakan oleh Koordinator Cordofa Nusa Tenggara Timur, Abdullah Rahman Shaleh, beserta Para Muwajjih FHQ Kabupaten Alor, yang terbentuk sejak Oktober 2016, pada Training Amazing Muslimah pertama oleh Ustadz Imam Alfaruq. Melalui Ustadz Abdul Qadir Djaibakal bersama Istrinya Ila Mar’atushsholihah, merupakan muwajjih FHQ di Pulau Pura. Sebagai tuan rumah kegiatan Training Amazing Muslimah di Pulau Pura.
Training Amazing Muslimah adalah program One Day Training yang di inisiasi oleh artis nasional yang telah berhijrah, dan berusaha untuk menebarkan semangat berhijrahnya kepada seluruh Muslimah di Nusantara dan Dunia. Ialah Peggy Melati Sukma, inisiator program Amazing Muslimah yang merupakan bagian dari Gerakan Urban Syar’i gagasannya dalam menebarkan Islam Rahmatan lil alamin.
Untuk menempuh perjalanan ke Pulau Pura, tim Cordofa harus berangkat dari Kota Kalabahi menuju Pelabuhan Alor Kecil kurang lebih 30 menit, dengan menyewa kendaraan pickup. Sekaligus untuk mengangkut barang-barang bawaan dan perbekalan air mineral secukupnya. Begitu tiba di pelabuhan Alor Kecil, kemudian menyebrangi laut dengan perahu motor kayu dari pelabuhan Alor Kecil menuju Pulau Pura. Jarak tempuh dari pelabuhan Alor Kecil ke Pulau Pura kurang lebih 25 menit di waktu normal. Namun jika harus melawan arus kencang dan juga gelombang, maka dapat ditempuh lebih dari satu jam.
Setibanya rombongan di tambatan perahu Pulau Pura, warga sudah siap menyambut rombongan dengan iringan shalawat dari para siswa Madrasah Ibtida’iyyah Swasta Daarussalam yang dipimpin oleh guru kelas mereka, Abdullah Djaikada.
Perjalanan dari tambatan perahu Pulau Pura menuju tempat kegiatan ditempuh dengan berjalan kaki mendaki bukit yang memkan waktu sekitar 15-20 menit. Sesampai di tenda kegiatan, warga masyarakat Timuabang Pulau Pura lainnya sudah siap menyambut. Lelah dan letih dalam pendakian sirna, begitu melihat sambutan warga yang penuh keramahan dan tebar senyuman yang indah dari mimik wajah mereka. Ditambah lagi dengan pemandangan dari atas bukit Pulau Pura Timuabang menuju pantai laut begitu indah mempesona. Teringat akan begitu besar dan indah ciptaan Allah yang Maha Agung. Menunjukkan bahwa bukti kebenaran Al-Qur’an itu nyata adanya. Terpampang di hadapan mata setiap yang melihat, sungguh menakjubkan.
Tidak hanya berhenti disitu, ketika akan dimulainya kegiatan Training Amazing Muslimah, seperti biasa akan diawali dengan ceremonial dan pengalungan selendang Tenun Khas Pulau Alor yang dibalutkan di leher pimpinan rombongan Cordofa Ustadz Imam Alfaruq sebagai pertanda ikatan Ukhuwah Islamiyah. Rasa haru biru dan bahagia bercampur aduk menjadi satu dalam dada. Rasanaya akan pecah tangis kegembiraan itu. Namun tertahan oleh ratusan tatapan mata polos warga yang hadir. Begitu kami merasa sangat dimuliakan.
Begitu pula pada saat kata sambutan tokoh masyarakat di Timuabang Pulau Pura oleh Imam Masjid Daarussalam Timuabang, Qasim Donumo. Beliau berharap semoga kegiatan seperti ini terus ditingkatkan, baik di lembaga-lembaga pendidikan formal maupun non formal dan juga di rumah-rumah pribadi kita. Sehingga Al-Qur’an menjadi cahaya bagi kita di dunia dan juga di akhirat.
Kegiatan Training Amazing Muslimah di Pulau Pura ini diselenggarakan dari pagi hingga sore hari, dengan penguatan-penguatan ruhiyah oleh Ustadz Imam Alfaruq dan Ustadz Rahman Shaleh sebagai moderatornya. Kegaitan semakin seru ketika Ustadz Imam, mengajak peserta melafadzkan huruf-huruf hijaiyyah bersama-sama dengan metode yang sangat mudah. Karena dirangkaikan dalam kalimat-kalimat yang berkesan dan sangat mudah untuk diingat. Peserta yang hadir sebanyak 70-an orang dan merasa sangat senang dengan kegiatan seperti ini. Seperti yang dituturkan oleh salah seorang tokoh masyarakat di timuabang Bapak Adam Djaikada bahwa k
“Kegiatan seperti ini sangat kami butuhkan. Karena kami yang sudah tua, merasakan metode atau cara baru. Dulu kami belajar mengaji itu lama sekali baru mengerti dan bisa menghafal huruf hijaiyyah. Tapi dengan cara seperti ini, layaknya orang menyanyi sambil menghafal, prosesnya menjadi lebih cepat dan sangat mudah. Kegiatan ini harus diajarkan kepada anak-anak kami di Timuabang. Kami senang sekali dengan kehadiran Ustadz Imam bersama rombongan Cordofa dari Kalabahi,” Adam Djaikada, salah seorang tokoh masyarakat di Timuabang.
Doa dan muhasabah oleh Da’i Nusantara Cordofa, mengakhiri kegiatan Training Amazing Muslimah di Pulau Pura Timuabang. Usai berdoa dan bermuhasabah, panitia mengajak peserta dan jamaah sekalian untuk berfoto bersama sebagai kenang-kenangan. (Dompet Dhuafa/Rahman Shaleh Cordofa NTT)
Sumber : Dompet Dhuafa
Baca Juga: Safari Dakwah Amazing Muslimah di NTT
One thought on “Amazing Muslimah Tumbuhkan Kecintaan Al-Qur’an Bagi Warga Pulau Pura”