Ratusan warga kawasan Kampung Aquarium, Penjaringan Jakarta Utara harus angkat kaki karena kampung mereka dijadikan lokasi penggusuran yang dilakukan oleh pemprov DKI Jakarta. Sebagian di antara mereka direlokasi ke rumah susun (rusun) yang telah disediakan oleh pemerintah DKI Jakarta. Akan tetapi, sebagian lain memilih untuk pulang ke kampung halaman mereka masing-masing
Penggusuran kawasan pemukiman penduduk Kampung Aquarium, Penjaringan, Jakarta Utara ini menyisakan kesedihan mendalam bagi warga setempat. Bagaimana tidak, karena telah puluhan tahun mereka tinggal di wilayah tersebut dan harus meninggalkan dan mengikhlaskan kampung mereka tercinta. Akan tetapi, sebagian masyarakat memaklumi akan tindakan penggusuran tersebut lantaran demi terciptanya tata kota DKI Jakarta yang lebih baik.
Pada Senin s/d Selasa (11-12/4) Tim Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa terjun ke lokasi untuk sekedar membagikan paket makanan dan minuman gratis untuk korban penggusuran. Karena mereka tak mampu melakukan aktivitas seperti biasanya seperti memasak, mencuci dan lain sebagainya.
“Kami terjun ke lapangan karena kami menyadari bahwa warga kampung Aquarium tak sempat memasak dan kegiatan rumah tangga lainnya karena penggusuran ini”. Tutur Lukman selaku koordinator Respon LPM Dompet Dhuafa.
Selain paket makanan dan minuman, tim Respon LPM Dompet Dhuafa juga membagikan masker gratis untuk para warga. Karena dikhawatirkan dampak penggusuran dapat mengganggu kesehatan para warga lantaran debu yang berlebih ketika proses penggusuran.
Warga berharap semoga penggusuran ini segera berakhir agar tatanan kota Jakarta lebih indah dan mereka mendapatkan ganti rugi yang layak dari pemerintah akibat penggusuran ini. (Fajar/DompetDhuafa)