Tangerang–Sejumlah 25 dai terpilih menjadi Dai Ambassador Dompet Dhuafa untuk berdakwah di 18 negara. Para dai telah melalui proses seleksi yang cukup ketat. Pasalnya pada tahun keenam ini, pendaftar program Dai Ambassador mencapai 750 register yang berasal dari 21 provinsi, atau meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumnya.
Koordinator Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa) Hardy Agusman menuturkan, tahapan seleksi meliputi pemilihan administrasi, tes tulis, dan wawancara yang dilakukan secara langsung di beberapa kota seperti Bogor, Palembang, Riau dan Yogyakarta. Selain itu ada juga seleksi online untuk beberapa wilayah tertentu.
“Materi pada seleksi ini menyesuaikan dengan kebutuhan di luar negeri yang bertugas sebagai Imam dan Islamic Lecture, di antaranya terdiri dari Al-Qur’an, ceramah, fiqh, hadits, Ziswaf, bahasa Arab, dan bahasa Inggris,” ujarnya, Senin (23/4)
Dai Ambassador sendiri merupakan program dakwah internasional Cordofa dengan mengirimkan dai-dai berkompeten ke berbagai negara selama Ramadhan. Latar belakang dari program ini sesuai dengan kebutuhan dakwah dan pertumbuhan muallaf yang semakin meningkat di luar negeri.
Ustadz Ahmad Shonhaji, selaku Direktur Dakwah dan Layanan Darurat Dompet Dhuafa menyampaikan, “Indonesia memiliki banyak sekali potensi dai hebat yang sudah berkhidmat dengan mewakafkan dirinya untuk umat. Atas dasar itulah Cordofa berupaya memberikan kesempatan kepada seluruh dai, baik di wilayah urban maupun pedalaman untuk terlibat dalam kancah dakwah yang lebih luas”.
Ustadz Ahmad Shonhaji menambahkan pasca penugasan dai terpilih dan sebagian yang telah mengikuti pendaftaran akan dilibatkan dalam program berkelanjutan.
“Ini adalah bentuk komitmen Dompet Dhuafa untuk bergotong royong bersama seluruh elemen umat dalam gerakan dakwah Ziswaf. Peran ini merupakan ikhtiar bersama untuk kelola program yang dapat meningkatkan harkat dan martabat masyarakat,” imbuhnya.
Berikut ini daftar nama dai terpilih:
- Eva Muzlifah, Lc., MA – Hong Kong
- Zulfirman SIQ., S.Th.I – Hong Kong
- Khumaini Rosadi, SQ., M.Pd.I – Hong Kong
- Ismail Hasan, ME – Macau
- Dr. Moh. Abdul Kholiq Hasan, Lc., Ma., M.Ed – Korea Selatan
- Alnofiandri Dinar, Lc – Korea Selatan
- Ahmad Badruddin, Lc., M.Pd.I – Korea Selatan
- Jajang Aisyul Muzakki, Lc., M.Pd.I – Korea Selatan
- Dr. Moch Syarif Hidayatullah, M.Hum – Jepang
- Dr. Sutrisno Hadi, MA – Australia
- Prof. Dr. Amin Suma, SH., MA., MM – Australia
- Yopi Nurdiansyah, Lc – Australia
- Aep Saepulloh, Lc., MA – Australia
- R. Muhajir, M.Pd – Amerika Serikat
- Donny Meilano, S.H.I., M.Sy – Timor Leste
- Ahmad Mukhlisin, Lc., MA – Tiongkok
- Doni Putra, Lc., M.Hum – Thailand
- Ahmad Fathoni, Lc., MA – New Zealand
- Anggana Mahendra – Malaysia
- Fuad Hasanudin, Lc., MA – Myanmar
- Jauhar Ridloni Marzuq, Lc – Perancis
- Jumadi, Lc., MA – Yunani
- Rochmad, MA – Taiwan
- Irpannudin Rafiudin, Lc., M.Pd.I – Brunei Darussalam
- Saifullah, AH., S.Pdi., M.Pd – Suriname