Peduli Jilbab sebagai suatu komunitas yang memberi perhatian khusus pada firman Allah tentang kewajiban menutup aurat dan berjilbab bagi setiap muslimah, bersama komunitas Islami di seluruh Indonesia, khususnya Jabodetabek, menggelar acara “International Hijab Solidarity Day (IHSD) 2016” pada Ahad 11 September 2016 di sepanjang Car Free Day, Monumen Nasional (Monas) – Bundaran HI, Jakarta.
Acara ini mengusung tagline #YukBerjilbabSyar’i yang memiliki misi untuk mengajak dan memberikan edukasi tentang bagaimana berjilbab sesuai dengan syariat yang telah ditentukan Allah kepada setiap muslimah. Selain menjadi syiar bersama, IHSD 2016 merupakan wadah untuk menjalin tali persaudaraan sesama muslim dan membantu menguatkan/mengukuhkan niat para muslimah dalam berjilbab.
Komunitas yang tergabung dalam penyelengaraan IHSD 2016, yaitu Muslim Designer Community (MDC), Islamic Otaku Community (IOC), Sahabat Muslimah, Rumah Dakwah Indonesia (RDI), Dompet Dhuafa Volunteer (DDV), Man Jadda Wajada (MJWJ), Komunitas Tahajjud Berantai (KUTUB), Gerakan Pemuda (GEMA) 165 Jakarta, Gerakan Memakmurkan Masjid (GEMMA), PASKHAS KAMMI Jakarta – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia, Sahabat Shalawat, One Day One Juz (ODOJ), Gerakan Nasional Anti Miras (GeNAM) Jakarta, Pendaki Hijabers, Al-Abrar – Youth Islamic Study Club (YISC) Al-Azhar, Sedekah Harian (SH), Hijab Syar’i Tangerang (HST), Dakwah Harian, Jakarta Sinergi, dan Tangerang Sinergi. Serta didukung oleh Corps Dai Dompet Dhuafa (CORDOFA).
IHSD 2016 memiliki dua agenda utama, yaitu Syiar Jilbab Syari dan Charity dengan bentuk pembagian jilbab hasil dari donasi kepada masyarakat. Agenda ini dirangkum melalui aksi (damai) long march dari Patung Kuda ke Bundaran HI dan dilanjutkan sampai depan Plaza Indonesia dengan lebih dari 500 partisipan dan mengadakan orasi dari tokoh masyarakat hingga beberapa perwakilan dari komunitas dan penampilan seni. Tersedia beberapa titik “Syar’i Room” dimana pengunjung wanita dapat mencoba mengenakan jilbab syar’i dan mendapatkan edukasi mengenai jilbab syar’i.
Menurut Amalia selaku CoFounder Komunitas Peduli Jilbab, Allah telah memberikan kelapangan kepada warga Indonesia dengan sistem keterbukaan demokrasi, dimana setiap Muslimah bebas menggunakan jilbab, maka tidak ada lagi alasan untuk kita tidak memakai jilbab. Pun kita perlu mengajaknya kepada saudari muslimah tercinta, dan jangan biarkan, “Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain … (QS. Az Zukhruf : 67)”, karena kita tidak peduli terhadap mereka untuk menunaikan kewajibannya.